Diet Ekstrem Sebabkan Wanita Sulit Hamil

 

Diet Ekstrem Sebabkan Wanita Sulit Hamil. Setiap wanita tentunya mendambakan tubuh yang langsing dan ideal, namun tak jarang mereka mengabaikan kesehatan dan kebutuhan nutrisinya demi mendapatkan tubuh dambaan mereka.

Terlebih bagi Ibu hamil yang sangat membutuhkan nutrisi lebih untuk menjaga kehamilan mereka agar tetap sehat. Karena itu, sebelum mengikuti program diet, disarankan bagi ibu hamil maupun perempuan lainnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan program diet.

Karena, seperti dikutip dari daily mail, diet ekstrem akan mempengaruhi rencana kehamilan. Diet yang ketat dan jadwal asupan nutrisi yang kacau akan mengakibatkan kesehatan organ reproduksi wanita dikarenakan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh terganggu dan akhirnya dapat menghilangkan kesempatan untuk memiliki anak.

Sebuah penelitian di Inggris menunjuk kan bahwa ketakutan akan tubuh yang tidak ideal menyebabkan diet ketat, yaitu saat seseorang tidak dapat menahan nafsu makannya dan mengeluarkan kembali makanannya itu dengan cara memuntahkannya atau meminum obat pencahar.

Diet ekstrem ganggu kesuburan wanita

Selain itu, gangguan kesuburan wanita lainnya karena diet ketat adalah terganggunya siklus bulanan. Siklus datang bulan yang tidak teratur akan mengganggu kesuburan wanita.

Hal ini dijelaskan dengan adanya hubungan hipotalamus pada otak yang mengendalikan hormon di kelenjar pituitari yang berfungsi sebagai pengatur siklus bulanan dan merangsang produksi telur.

Akan tetapi dengan hilangnya berat badan akibat diet ekstrem akan mengganggu proses tersebut. Wanita dalam masa menstruasi akan kehilangan banyak zat besi sehingga ia membutuhkan asupan zat besi dalam tubuhnya, apabila tidak segera terpenuhi maka dalam beberapa kondisi akan mengakibatkan terhentinya menstruasi.

Asupan nutrisi dalam tubuh yang terganggu akibat diet ekstrem akan mengakibatkan naik turunnya berat badan yang tidak konsisten sehingga memicu tidak teraturnya siklus datang bulan.

Apabila berat badan naik dengan mudah dan turun dengan mudah pula, maka hal ini akan mengganggu mekanisme ovulasi.

Saat seorang wanita kehilangan berat badannya beberapa kilo saja, tubuh akan baik-baik saja. Akan tetapi saat tubuh mengalami perubahan berat badan secara drastis maka ini akan mengganggu siklus bulanan.

Diet ekstrem bisa dikatakan kurang memperhatikan asupan nutrisi untuk tubuh yang nantinya akan mengganggu fungsi reproduksi. Gangguan jangka panjang ini dialami oleh sekitar 20% wanita yang terlalu kurus dan wanita yang telah mendapatkan tubuh idealnya.

Beberapa wanita yang melakukan diet ekstrem, meski berat badannya telah kembali normal, akan tetapi sistem hipotalamus dalam otak belum berfungsi dengan normal. Hal ini yang mendorong para ahli medis untuk memberikan obat-obatan untuk memancing terjadinya ovulasi.

Tak hanya wanita saja yang mengalami gangguan kesuburan akbat diet ekstrem. Para pria yang melakukan diet ketat juga akan berpengaruh pada produksi dan kualitas sperma karena kebutuhan nutrisi hariannya yang tidak terpenuhi.

Meskipun diet ketat tidak disarankan karena dapat mengganggu kebutuhan nutrisi harian dan organ reproduksi, bukan berarti obesitas (kelebihan berat badan) juga dibolehkan.

Berat badan dengan indeks lebih dari 30 juga dapat mengganggu rencana kehamilan. Karena itu, sebelum melakukan program kehamilan, dipastikan terlebih dahulu baik fisik maupun mental sudah disiapkan dengan baik.