Manfaat Berenang untuk Anak

Manfaat Berenang untuk Anak. Setiap orang tua harus menyadari pentingnya dan manfaat dari berenang untuk anak. Setelah anak menghabiskan sembilan bulan di dalam rahim ibu, sebenarnya kembali ke dalam air adalah sesuatu yang alami.

Berikut adalah beberapa manfaat dari berenang untuk anak.

Manfaat Emosional

- Menurut Centres of Disease Control and Prevention (CDC), berenang dapat meningkatkan mood dan penurunan rasa cemas.
- Anak yang mulai berenang sebelum usia 5 tahun, lebih siap untuk memasuki dunia pendidikan formal.
- Peningkatan rasa percaya diri bahwa anak mampu melakukan hal yang dulunya mustahil untuk mereka.

Manfaat Kesehatan

Berenang merupakan olahraga dengan kemungkinan cedera tubuh yang minimal dibanding olahraga jenis lain. Kolam merupakan tempat latihan aerobik yang baik tanpa memberi beban tambahan pada tulang dan sendi.

Berenang sangat bermanfaat untuk anak-anak dengan masalah kesehatan. Anak yang mengalami kegemukan dapat melakukan olahraga yang lebih mudah dengan berenang daripada berjalan, berlari atau bermain bulu tangkis.

Demikian pula, anak-anak dengan asma lebih kecil kemungkinannya untuk mendapat serangan asma saat berenang daripada olahraga bentuk lain. Renang membuat bernapas lebih mudah karena udara yang lembab.

Menurut US Water Fitness Association (USWFA), berenang memberikan manfaat fisik, sosial dan mental. Beberapa diantaranya adalah kekuatan yang lebih baik dan fleksibilitas, peningkatan stamina otot dan keseimbangan, jantung yang kuat, dan fisik yang lebih baik atau kokoh.

Sosialisasi

Selain manfaat kesehatan, berenang bermanfaat bagi perkembangan sosial anak-anak. Anak yang berenang kompetitif atau berpartisipasi dalam klub berenang belajar pentingnya ketekunan, sportivitas, disiplin diri dan fokus pada tujuan.

Mereka mengembangkan hubungan dengan rekan tim dan belajar pentingnya tanggung jawab dan kerja sama tim. Selain itu, memungkinkan anak-anak untuk bersosialisasi dengan rekan-rekan mereka.

Keselamatan

Selain memberikan banyak manfaat, berenang juga dapat menjadi aktivitas yang berbahaya.

Menurut CDC, tenggelam adalah menduduki peringkat kedua kematian yang tidak disengaja di usia anak-anak 1 sampai 14. Orang tua dan orang dewasa lainnya sebaiknya tidak meninggalkan anak tanpa pengawasan di kolam renang tanpa memandang kemampuan mereka, karena tenggelam dapat terjadi dengan cepat dan orang dewasa mungkin tidak mendengar tangisan seorang anak.

Meskipun berenang menawarkan manfaat kesehatan yang besar, CDC menyatakan bahwa jika anak-anak berenang di kolam renang umum, danau, sungai atau lautan, anak dapat terkena recreational water illness (RWI).

Penyakit yang paling umum dari RWI adalah diare, infeksi telinga, infeksi pernapasan, infeksi mata, saraf dan infeksi luka. RWI menyebar melalui air yang tertelan, pernapasan atau melalui kulit yang terkena kontak dengan air yang terkontaminasi.