Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap
Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap. Banyak para orang tua beranggapan bayi yang tidur tengkurap akan membuatnya cepat tidur. Padahal tidur dengan posisi tengkurap sangat berbahaya. Ada waktunya bayi baru boleh ditidurkan dengan posisi tengkurap, berikut penjelasannya.
Bayi yang masih berusia 1-4 bulan belum boleh ditidurkan dengan posisi tengkurap karena bisa menimbulkan resiko SIDS (sudden infant death syndrome) atau bayi meninggal mendadak.
Gangguan Pernafasan Pada Bayi
Berdasarkan penelitian, bayi yang tidur dengan posisi tengkurap lebih tinggi angka kematiannya atau sindrom bayi meninggal. Hal ini terjadi karena pada saat posisi tengkurap ada tekanan pada rahang bayi sehingga saluran pernapasannya akan sempit.
Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap
Meskipun demikian, tidur tengkurap tidak sepenuhnya berbahaya bagi bayi, umur berapa bayi bisa tengkurap sangat tergantung dari usia bayi dan kemampuan dalam mengendalikan tubuhnya. Biasanya bayi pada usia 5 bulan sudah bisa menggulingkan badannya ke arah belakang dan depan tubuhnya. Sehingga bayi bisa saja menelungkupkan badannya sendiri tanpa bantuan.
Posisi Tidur Bayi Yang Baik
Bayi masih rentan terkena resiko SIDS sampai dia berusia 1 tahun. Makanya kita sebagai orang tua harus selalu memperhatikan posisi tidur bayi jangan sampai telungkup. Posisi tidur bayi yang disarankan adalah posisi telentang sampai bayi sudah berusia 12 bulan.
Pada saat bayi tidur, jauhkan dia dari benda-benda yang bisa dijangkauannya dan akan menutupi mulut dan wajahnya ketika dia tidur.
Bayi Tidur Miring
Sama halnya dengan posisi tidur telungkup, posisi bayi tidur miring juga tidak disarankan karena bisa beresiko bayi akan berubah posisi menjadi telungkup selama dia tidur. Jadi pastikan sebelum bayi tidur, tempat tidurnya harus bersih. Sebaiknya orang tua jangan 1 tempat tidur dengan bayi, untuk menghindari jika bayi terhimpit.
Tempatkan bayi di tempat tidur khusus namun ibu harus tetap waspada jika suatu saat bayi mencoba untuk mengubah posisinya dari telentang menjadi miring atau telungkup.
Bisa saja pertumbuhan rambut bayi bagian belakang akan terhalang jika bayi tidur dengan posisi telentang. Tapi hal itu tidak perlu ibu cemaskan, karena ibu boleh saja mengganti posisi tidurnya menjadi tengkurap namun hanya untuk sementara saja dan tetap dalam pengawasan. Atau biasa disebut dengan tummy time (bayi bermain dengan posisi tengkurap) dan bisa mencegah kepala bayi tumbuh tidak rata.
Tips Menidurkan Bayi Dengan Aman
SIDS dapat dicegah salah satunya dengan memperhatikan cara tidur bayi. Berikut hal yang harus ibu perhatikan ketika akan menidurkan bayi, yaitu:
- Ibu tidak perlu meletakkan bantal tambahan, boneka, atau selimut di tempat tidur bayi / boks bayi. Penggunaan pelapis atau bumper juga tidak disarankan.
- Jauhkan bayi dari asap rokok atau asap pembakaran lainnya, karena akan mengganggu sistem pernafasan bayi.
- Sebaiknya kasur bayi tidak empuk dan tidak terlalu keras. Jangan menidurkan bayi di sofa tempat duduk atau bantal.
- Jangan pakaikan pakaian yang terlalu sempit sehingga membuat bayi tidak nyaman. Suhu ruangan tempat tidur bayi harus disesuaikan, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.
- Berikan dot bayi untuk membantu bayi tidur, meskipun pemberian dot bayi tidak disarankan. Pemberian dot atau empeng dipercaya juga bisa mengurangi resiko SIDS, namun tidak perlu dipaksakan apabila bayi menolak.
- Sindrom kematian bayi mendadak bisa dikurangi dengan memberikan ASI pada bayi secara rutin. Apalagi ASI mampu melindungi bayi dari resiko infeksi.
Ibu tetap waspada setiap saat dan selalu memperhatikan keselamatan bayi dalam kondisi apapun. Jika bayi belum berusia 12 bulan, sebaiknya jangan menidurkan bayi dalam keadaan tengkurap atau telungkup.
Jika tujuannya agar kepala bayi rata karena terlalu sering tidur telentang, maka sesekali ibu bisa merubah posisi tidurnya menyamping atau telungkup hanya sebentar saja dan tetap diawasi.
Posting Komentar untuk "Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap"