Cara Membuat Bayi Sendawa

Cara Membuat Bayi Sendawa. Pada kesempatan ini kita akan membahas sendawa pada bayi baru lahir. Sendawa merupakan respon tubuh terhadap kondisi yang terjadi pada lambung bayi. Kondisi ini sangat wajar terjadi dan tentu saja bermanfaat untuk bayi.
Sendawa pada bayi bisa terjadi karena adanya udara yang masuk ke dalam tubuh bayi pada saat menyusui atau bisa juga terjadi apabila posisi bayi sedang menyusui tidak tepat. Itulah sebabnya penting untuk mengatur posisi bayi jika disusui, baik itu susu botol maupun susu badan.
Posisi yang tidak tepat bukan saja bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi, bahkan bisa menimbulkan gumoh atau muntah sehingga mengeluarkan semua susu yang sudah diminumnya. Akibat lainnya udara akan mudah masuk ke tubuh bayi sehingga menimbulkan kembung sehingga bayi menjadi rewel.
Itulah manfaatnya sendawa pada bayi untuk mengeluarkan udara yang tertahan di dalam lambung bayi sehingga bisa menghindari terjadinya gumoh dan rewel pada bayi. Udara yang tertahan di dalam perut bayi bisa mengakibatkan bayi sering menangis dan tentu saja kondisi ini harus segera diatasi.
Sendawa pada bayi bisa terjadi dengan dua cara, yang pertama sendawa sendiri, yang kedua sendawa dengan bantuan atau disendawakan. Pada umumnya bayi yang masih berusia dibawah 9 bulan dan masih terbatas gerakannya perlu bantuan untuk menyendawakannya.
Bagi bayi yang baru lahir dan belum bisa duduk perlu disendawakan setelah minum ASI. Posisi menyendawakan bayi haruslah benar dan tepat, tidak boleh sembarangan agar udara yang tertahan di dalam perut bisa keluar dengan mudah dan cepat.
Cara Membuat Bayi Sendawa
Untuk menyendawakan bayi diperlukan posisi yang tepat dan benar, yaitu:
- Posisikan bayi menghadap ke arah belakang
Cara menyendawakan bayi yang pertama adalah mengatur posisi bayi agar bisa menghadap ke belakang. Caranya dengan menggendong bayi dengan kepala menghadap ke belakang dan bahu ibu sebagai penopang kepalanya. Sebaiknya persiapkan handuk atau kain kecil di bahu untuk mengantisipasi jika bayi gumoh atau muntah.
Satu tangan anda untuk menopang bokong bayi, dan tangan yang satu lagi untuk mengusap-usap punggung bayi secara perlahan-lahan dari atas punggung sampai ke bawah hingga bayi bersendawa. Biasanya tidak butuh waktu lama bagi bayi untuk sendawa jika posisi dan caranya sudah benar.
- Posisi bayi dalam keadaan telungkup saat dipangku
Cara membuat bayi sendawa berikutnya adalah meletakkan bayi pada posisi tengkurap atau telungkup saat dipangku. Caranya dengan menelungkupkan bayi dengan dada bayi ditopang dengan salah satu tangan anda dan posisi kepala agak ditinggikan dari anggota tubuh lainnya. Kemudian anda bisa mengelus punggungnya secara perlahan-lahan hingga bayi tersebut bersendawa.
- Menggendong bayi dengan posisi menghadap ke depan
Cara berikutnya untuk menyendawakan bayi adalah dengan menggendongnya menghadap ke depan, Sama halnya dengan posisi menggendong bayi menghadap ke belakang. Bokong dan tengkuk bayi ditopang dengan kepala lebih tinggi posisinya. Usap punggung bayi secara lembut dan pelan hingga bayi bisa bersendawa.
Itulah beberapa cara membuat bayi sendawa yang baik dan benar untuk menghindari kembung yang terjadi pada bayi akibat dari masuknya udara pada saat menyusui. Meskipun kita berusaha untuk meminimalisir udara yang masuk ke dalam tubuh bayi, namun tetap saja udara bisa masuk ke dalam lambung bayi dengan cara yang tidak kita ketahui.
Yang terpenting adalah selalu menyendawakan bayi setelah menyusui dan setelah makan MPASI. Umumnya bayi yang sudah berusia 8 atau 9 bulan dan sudah bisa duduk, dia bisa sendawa sendiri tanpa bantuan dengan memposisikannya seperti pada langkah-langkah diatas.
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Bayi Sendawa"