Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rumus Menghitung Usia Kehamilan Dalam Kebidanan

Rumus Menghitung Usia Kehamilan Dalam Kebidanan

Rumus Menghitung Usia Kehamilan Dalam Kebidanan. Mungkin banyak ibu hamil terjebak dalam mitos-mitos tentang usia kandungan yang bisa saja membuat Anda bingung apabila Anda tidak mengetahui kenyataan berapa lama lagi Anda akan melahirkan.

Anda akan sering ditanya oleh orang-orang sekitar Anda mengenai usia kehamilan Anda, sudah berapa bulan dan apakah sudah diperiksa janinnya. Mereka umumnya penasaran berapa lama lagi Anda akan melahirkan bayi Anda.

Dengan mengetahui usia kehamilan Anda bisa mengetahui perkembangan atau pertumbuhan organ apa yang terbentuk di dalam janinnya dan juga untuk mengetahui hal apa saja yang tidak boleh dilakukan pada usia kehamilan waktu itu.

Seorang ibu bisa memeriksakan diri secara teratur dijadwal yang sudah ditentukan oleh bidan. Sehingga kehamilan yang dijalani menjadi sehat dan menghasilkan bayi yang sehat.

Rumus Menghitung Usia Kehamilan Dalam Kebidanan

Di bawah ini terdapat berbagai macam cara menghitung usia kehamilan Anda, yang bisa Anda praktekkan.

Menghitung Usia Kehamilan Secara Tradisional

Cara tradisional untuk menghitung kehamilan biasa melalui bulan – bulan kalender. Dan untuk menghitung tanggal jatuh tempo. Anda bisa mengambil hari pertama menstruasi terakhir Anda dan tambahkan dengan Sembilan bulan serta tambahkan juga satu minggu dalam perhitungan Anda.

Contoh saja apabila menstruasi terakhir Anda jatuh pada tanggal 1 Januari, Anda akan menghitung bahwa tanggal kelahiran bayi Anda adalah 8 Oktober, dengan Anda menambahkan Sembilan bulan dan juga pertambahan satu minggu perhitungan.

Nah pada saat itu Anda bisa mengatakan bahwa bulan Februari adalah bulan pertama Anda hamil dan pada bulan Maret adalah bulan kedua kehamilan Anda, Begitu seterusnya.

Dengan menggunakan pengukuran seperti ini bisa mempermudah untuk menghitung trimester. 1-3 bulan akan menjadi trimester pertama Anda dan bulan 4 – 6 akan menjadi trimester kedua serta 7 sampai 9 akan menjadi bulan ketiga Anda.

Menghitung Usia Kehamilan Melalui Bulan Lunar

Cara yang kedua adalah menggunakan yang lebih resmi seperti menghitung kehamilan melalui bulan lunar atau minggu, ini adalah metode yang paling tepat untuk Anda gunakan.

Biasanya digunakan oleh para dokter untuk menghitung usia kehamilan dalam rahim Anda. Metode ini mempunyai metode kerja yang setiap bulan lunar terdiri dari empat minggu, tujuh hari masing-masing.

Sebuah kehamilan normal membutuhkan 280 hari dari hari terakhir menstruasi. Dan hal inilah yang membuat perhitungan ini menjadi perhitungan yang membingungkan.

280 hari akan berlangsung selama 40 minggu yang berarti Anda akan melahirkan dalam kandungan berusia 10 bulan lamanya dalam perhitungan bulan lunar.

Sebagai contoh Anda memiliki terakhir menstruasi terakhir Anda pada 1 Januari yang akan diperkirakan melahirkan pada tanggal 8 Oktober.

Namun Ketika pada saat ovulasi Anda, yang terjadi sekitar tanggal 15 Januari, sayangnya Anda sudah menganggap bahwa kehamilan Anda sudah berlangsung selama 2 Minggu.

Pada saat melewatkan periode ini Anda akan beranggapan bahwa kehamilan Anda sudah berlangsung selama 4 minggu. Dengan kondisi seperti ini, kebanyakan kehamilan Anda tidak bisa dipastikan dengan baik selama 5 minggu.

Apabila Anda menggunakan skala ini, trimester pertama Anda akan berada di antara konsepsi dan 13,5 minggu. Trimester kedua berada pada 13,5 sampai 27 minggu. Dan ketiga adalah 27 sampai 40 minggu.

Intinya dari metode ini adalah Anda harus menyesuaikan siklus menstruasi Anda, karena dalam metode ini semua perhitungan diasumsikan bahwa setiap perempuan memiliki siklus 28-hari sebagai standard menstruasi.

Perlu diingat bahwa siklus menstruasi terbagi menjadi dua yaitu ada yang lebih pendek dan lebih panjang. Saat Anda ingin melakukan metode ini, sebaiknya Anda menjawab pertanyaan dokter dengan spesifik mungkin sehingga jadwal kelahiran bisa di perkirakan setepat mungkin.

Menghitung Usia Kehamilan Menggunakan Rumus Naegele

Cara ketiga Anda bisa menggunakan rumus naegele. Ketika Anda menggunakan rumus ini harus membutuhkan informasi lebih tentang siklus menstruasi seseorang, hal ini sangatlah wajib.

Sebab perhitungannya berdasarkan tanggal Anda menstruasi, perhitungan rumus naegele bisa dimulai dari tanggal paling akhir Anda menstruasi ditambah dengan 7 lalu pada bulan menstruasi dikurangi 3 serta menambahkan tahun dengan 1.

Namun kekurangan dalam metode ini hanya bisa digunakan untuk wanita yang memang mempunyai siklus haid secara rutin adalah selama 28 hari sampai 30 hari dalam sekali. Jadi cara menggunakan cara hitung usia kehamilan lainnya sangatlah diperlukan.

Menghitung Usia Kehamilan Dengan Mendeteksi Janin

Terdapat juga cara mendeteksi janin sebagai cara keempat menghitung usia kehamilan. Dalam cara ini sangat mudah untuk mengetahui, saat ada janin yang bergerak dalam rahim Anda, sudah dipastikan bahwa usia kehamilan Anda sudah berada pada usia 5 bulan.

Tapi cara ini hanya berlaku bagi para perempuan yang pertama kali mengandung. Sedangkan untuk kehamilan berikutnya janin akan bergerak pada usia 16 minggu sampai 18 minggu. Sangat mudah bukan menggunakan metode ini .

Menghitung Usia Kehamilan Dengan sistem Fundus Uteri / Metode Puncak Rahim

Untuk metode kelima adalah dengan sistem Fundus Uteri yang biasa disebut metode puncak rahim. Daerah fundus uteri akan diraba oleh seorang bidan atau dokter, apalagi terutama di daerah dinding perut Anda.

Sistem perhitungan ini diawali dengan tulang kemaluan seorang ibu yang apabila jarak antara tulang kemaluan dan tulang rahim adalah 28 cm itu artinya usia kehamilan Anda mencapai pada minggu ke 28.

Pada jarak 36 cm mengandung arti kehamilan mencapai usia 36 minggu. Apabila berat badan ibu adalah normal, maka system perhitungan umur janin dapat dilakukan dengan cara teknik dua jari.

Umumnya dua jari akan diletakkan antara tulang kemaluan ke perut oleh para dokter dan juga Ketika jarak tulang kemaluan serta puncak rahim terdapat di bawah pusar, artinya adalah setiap dua jari mewakili usia 2 minggu .

Menghitung Usia Kehamilan Dengan Cara Ultrasonografi / USG

Metode perhitungan usia kandungan yang paling akhir adalah menggunakan cara ultrasonografi atau biasanya disebut dengan USG. Metode ini adalah cara paling mudah dan yang terpopuler yang digunakan bidan dan dokter manapun.

Ketepatan hasil ini bahkan mencapai hasil 95% dengan kata lain hasil tes ini mendekati sempurna. Selain bisa digunakan untuk perhitungan umur janin, dengan USG kita juga bisa melihat hasil 3 dimensi janin di dalam rahim ibu. Sehingga ini adalah cara modern yang praktis dan simple yang disukai oleh banyak orang.

Jadi menghitung usia kehamilan bukan merupakan hal yang sulit apabila kita menghitungnya dengan teliti dan juga bukan perkara hal yang mudah apabila hanya menebak – nebak usia kandungan yang biasanya hanya terpatok pada menstruasi.

Namun perhitungan yang Anda lakukan dengan perhitungan kalender tradisional atau Naegele juga yang lainnya tidak akan setepat mungkin apabila dibandingkan dengan hasil medis. Saat ini juga banyak aplikasi yang telah dibuat oleh para ahli untuk mengetahui usia kandungan.

Terlepas daripada itu, yang terpenting adalah menjaga kandungan Anda sebaik mungkin untuk mendukung pertumbuhannya. Jadi melakukan perhitungan juga diimbangi oleh menjaga bayi dalam kandungan.

Posting Komentar untuk "Rumus Menghitung Usia Kehamilan Dalam Kebidanan"