Berbedakah Kualitas Anak Dari Bayi Tabung?
Dengan kecanggihan teknologi dan banyaknya terobosan baru dalam dunia medis, maka kini masalah ketidaksuburan bagi para ibu yang mengharapkan kehamilan dapat terwujud.
Sama halnya dengan tindakan medis IVF (In vitro fertilization) atau yang lazim dikenal sebagai bayi tabung. Pada umumnya IVF ditujukan sebagai tindakan yang diberikan kepada wanita yang tidak subur dan berusia lebih dari 40 tahun untuk mendapatkan keturunan.
Yang sering menjadi pertanyaan sebelum pasangan memilih untuk melakukan program bayi tabung adalah bagaimana kualitas anak yang nantinya akan dihasilkan.
Sudah pasti masa depan dan kualitas keturunan sang bayi menjadi pertimbangan yang sangat penting, oleh karena itu kami akan membahas beberapa aspek medis dan psikis bagi sang ibu.
Tujuan Proses Bayi Tabung (IVF)
Pada awalnya proses bayi tabung (IVF) ditujukan bagi para ibu yang memiliki beberapa kondisi medis, seperti misalnya;
- Kerusakan atau penyumbatan pada tuba Fallopian yang menyebabkan sel telur sulit dibuahi.
- Gangguan ovulasi (Ovulation disorders) dimana tidak terjadi ovulasi atau jarang terjadi ovulasi.
- Kegagalan dinding rahim prematur bagi wanita berusia dibawah 40 tahun yang menyebabkan rendahnya tingkat produksi hormon esterogen atau sel telur.
- Endometriosis terjadinya radang yang menonjol keluar dari rahim dan menyebabkan pelvic pain.
- Kegagalan produksi dan fungi sperma bagi pria
- Faktor keturunan
- Pengobatan kanker dan kemoterapi
Berbedakah Kualitas Anak Dari Bayi Tabung?
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di Victoria, Australia oleh American Society for Reproductive Medicine pada tahun 2014 atas 656 orang ibu, mereka mengatakan anak-anak mereka tumbuh dewasa hingga usia 18 tahun secara normal.
Anak-anak tersebut memiliki tingkat pubertas, berat badan dan kemampuan mengikuti edukasi seperti layaknya anak-anak lain yang dilahirkan secara normal.
Banyaknya berita yang beredar juga menyebutkan salah satu resiko dari program bayi tabung adalah kelahiran prematur dan berat badan bayi dibawah angka normal.
Pada dasarnya apabila proses bayi tabung dilakukan dengan benar maka para ibu tidak perlu lagi mengkhawatirkan apabila bayi yang dilahirkan akan berkualitas serupa dengan bayi yang dilahirkan secara normal.
Proses yang baik saja tidak cukup untuk meningkatkan kualitas bayi yang sedang dikandung. Para calon ibu juga diharapkan bisa memperhatikan lingkungan dimana embrio dan bayi tersebut tumbuh selama dalam kandungan.
Kesehatan para calon ibu, pola makan, gaya hidup dan kebahagiaan dalam rumah tangga sudah pasti menjadi faktor penting lainnya dalam mempersiapkan kelahiran si mungil yang sehat dan berkualitas.
Posting Komentar untuk "Berbedakah Kualitas Anak Dari Bayi Tabung?"