Usia Produktif Wanita Untuk Hamil

Usia Produktif Wanita untuk Hamil. Sebagai seorang wanita, Anda pasti memiliki keinginan untuk hamil. Namun kemampuan ini akan menurun secara alami seiring bertambahnya usia Anda. Penurunan kemampuan ini bahkan bisa mencapai di bawah 10 persen.

Ada banyak hal yang dapat membuat Anda bisa hamil. Salah satunya adalah kesempatan. Kesempatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya tingkat kesuburan dan bertambahnya usia.

Semakin bertambah usia Anda maka semakin menurun tingkat kesuburan Anda, dan tentu ini akan sangat mempengaruhi kesempatan Anda untuk hamil dan mempunyai anak.

Kesuburan Anda akan menurun setelah usia 30 tahun. Berkaitan dengan hal ini—kemampuan hamil perempuan dan usianya—maka peneliti mencoba metode matematika terbaru dalam memprediksi kehamilan.

Yang pada akhirnya menemukan rumus sederhana untuk membantu Anda dan suami memahami kesempatan Anda hamil secara alami dan kapan Anda harus menemui dokter.

Dalam rumus sederhana ini, perhitungan dilakukan berdasarkan usia Anda dan berapa lama Anda dan suami telah mencoba untuk hamil, sehingga dapat diprediksi bagaimana peluang kehamilan Anda dan kapan Anda harus konsultasi ke dokter.

Dari hasil studi yang dilaporkan dalam jurnal Public Library of Science ONE, diketahui bahwa ketika Anda berusia 25 tahun, maka diprediksi kemungkinan Anda untuk hamil akan menurun di bawah 10 persen setelah Anda melewati 13 periode menstruasi.

Sedang ketika Anda berusia 30 tahun, Anda diprediksi memiliki penurunan kemungkinan untuk hamil di bawah 10 persen setelah melewati 10 periode menstruasi.

Dan bagi Anda yang berusia 35 tahun, kemungkinan Anda untuk hamil mengalami penurunan hingga di bawah 10 persen setelah melewati 6 periode menstruasi.

Dari hasil studi ini, Anda bisa memperkirakan seberapa besar kemungkinan Anda untuk hamil. Sehingga Anda dan suami bisa secepat mungkin mengambil tindakan, misalnya segera berkonsultasi dengan dokter.

Hamil memang ditentukan oleh kesempatan yang diberikan Tuhan tapi usaha adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Usaha lain yang dapat Anda lakukan misalnya mencari informasi sebanyak mungkin. Sehingga nantinya Anda bisa membuat keputusan yang tepat.

Prof Geraldine Hartshorne dari Warwick Medical School mengatakan bahwa keinginan bisa hamil dan memiliki anak yang tidak terpenuhi kadang menyebabkan shock.

Model matematika yang ditemukan para ahli ini sangat membantu pasangan suami-istri untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi ke dokter.

Jika Anda dan suami sudah berkonsultasi ke dokter maka Anda bisa melakukan tes kesuburan. Dan setelah melihat hasilnya, Anda bisa memikirkan solusi terbaik.

Mencari pengobatan, terus menunggu atau menggunakan pilihan lain untuk segera hamil dan memiliki anak.

Jadi, sudah bisa memprediksi bagaimana kesempatan Anda untuk hamil kan? Konsultasikan dengan dokter, lakukan tes kesuburan dan pikirkan solusi terbaik.