Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Persiapan Menjalani Bayi Tabung Untuk Pria

Persiapan Menjalani Bayi Tabung Untuk Pria

Program bayi tabung atau in vitro fertilization alias IVF seringkali berfokus pada para wanita sebagai objek utama dari berbagai prosedur pembuahan secara laboratorium ini. Padahal, pria juga berperan penting dalam keberhasilan program ini.

Persiapan juga perlu dilakukan oleh para pria yang akan menjalani program bayi tabung bersama istrinya. Memiliki jumlah sperma yang tergolong kecil atau kurang sehat bukanlah isu utamanya di sini, namun lebih pada kesiapan pria, tidak hanya dalam mendukung partnernya, namun juga dalam menjalani semua hal yang diperlukan untuk menyukseskan pembuahan.

Persiapan Menjalani Bayi Tabung Untuk Pria

Jika Anda telah merencanakan untuk menjalani program IVF, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan medis seputar pengecekan jumlah sperma, motilitas sperma (kemampuan sperma berenang mencapai sel telur), morfologi atau bentuk sperma, ketidakseimbangan hormon, atau masalah ketidaksuburan lainnya yang terkait dengan prosedur IVF.

Pengecekan ini sangat penting karena sperma yang sehat akan menentukan keberhasilan bayi tabung nantinya.

Persiapan berikutnya adalah menjaga kesehatan tubuh Anda. Karena tubuh yang sehat dan prima akan memperbesar kesempatan keberhasilan prosedur IVF yang cenderung mahal hanya untuk satu atau dua kali injeksi.

Dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin, Anda juga menunjukkan bahwa Anda peduli dan benar-benar ingin hal ini berhasil pada pasangan Anda. Dan ini akan membantu meredakan stres yang dialami oleh pasangan Anda.

Berikut ini beberapa langkah persiapan menjalani IVF :

1. Lakukan detoksifikasi dan pembersihan dari dalam agar hormon reproduksi berada dalam kondisi seimbang dan sehat.

- Mengonsumsi makanan dan minuman dari wadah plastik yang dipanaskan, karena adanya produksi xenohormon.

- Makan makanan non-organik, atau jenis sintetis, yang banyak mengandung pestisida yang dapat menirukan bentuk estrogen apalagi saat ditambahkan dengan daging dan susu.

- Hindari mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai karena adanya kandungan phytoestrogen yang juga menirukan estrogen dan memblokir reseptor hormon dalam tubuh.

- Hindari mengonsumsi alkohol, yang dapat merusak kualitas kesehatan sperma. Jika sel telur dibuahi oleh sperma yang tidak sehat, cacat atau rusak DNA-nya, dapat terjadi keguguran atau cacat kelahiran dan masalah kesehatan jangka panjang pada anak nantinya.

- Banyak berolahraga diimbangi dengan makanan sehat, untuk memperbaiki faktor genetik yang akan berperan banyak dalam pembentukan bayi tabung nantinya. Lakukan olahraga selama 30 menit per hari, sedikitnya 5 kali seminggu.

- Konsumsi multivitamin yang mengandung vitamin lengkap, mineral dan antioksidan yang sering kali tidak diperoleh di dalam makanan sehari-hari.

Antioksidan akan diperlukan tubuh untuk melindungi DNA dari radikal bebas, risiko keguguran, cacat kelahiran dan masalah perkembangan dalam anak.

Antioksdan juga terbukti memperbaiki kemampuan berenang pada sperma, ketahanan hidup sperma dan persentase spermatozoa normal.

- Banyak minum air, setidaknya 8 gelas sehari.

2. Berikan perhatian lebih pada pasangan, dan juga pada diri sendiri

IVF atau program bayi tabung dapat menjadi prosedur yang membuat stres, baik pada pihak wanita maupun pria. Depresi sangat mungkin terjadi, sehingga Anda harus banyak membuka diri dan berkomunikasi dengan pasangan Anda. Kebiasaan berolahraga juga dapat membuat Anda terbebas dari perasaan tertekan dan stres.

Sebisa mungkin hindari kondisi yang membuat Anda merasa stres, karena stres akan melepaskan hormon kortisol yang menghalangi perkembangan hormon seks utama yaitu GnRH atau gonadotropin releasing hormone.

Hal ini dapat mengurangi aktivitas seksual dan jumlah sperma. Berbicaralah dengan konselor profesional jika dirasa perlu.

Posting Komentar untuk "Persiapan Menjalani Bayi Tabung Untuk Pria"