Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Menyusui ASI Yang Benar Pada Bayi

Cara Menyusui ASI Yang Benar Pada Bayi

Cara menyusui ASI yang benar pada bayi. Air susu ibu atau ASI tidak diragukan lagi manfaatnya bagi bayi. ASI adalah sumber gizi terbaik bagi tumbuh kembang bayi. Di dalamnya mengandung immunoglobin atau zat kekebalan tubuh. Berikut ini kita akan membahas lebih detail cara menyusui ASI yang benar pada bayi.

ASI selalu tersedia, bersih, segar, aman dan selalu bersuhu tepat untuk bayi. Manfaat psikisnya tak kalah penting bagi perkembangan emosi dan kepribadian anak.

ASI Ekskluksif

Maksudnya adalah pemberian ASI saja termasuk kolostrum sesegera mungkin setelah bayi lahir sampai bayi berumur 6 bulan, tanpa pemberian makanan lain seperti air, air gula, madu, pisang dan sebagainya.

Berdasarkan penelitian anak yang diberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik daripada yang tidak diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

Oleh karena itu, upayakan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan ASI selama 2 tahun usia anak.

Cara Menyusui ASI Yang Benar Pada Bayi

  1. Sebelum menyusui, cuci tangan Anda dengan sabun dan dibilas dengan air secukupnya.
  2. ASI diberikan setiap kali bayi menginginkan, tanpa di jadwal. Semakin sering menyusui, pengeluaran ASI akan semakin banyak.
  3. Pada hari ke- 1-2 pemberian ASI selama 5-10 menit pada setiap payudara. Setelah hari ke-3, lama pemberian ASI adalah 15-20 menit.
  4. Susui bayi sampai payudara kosong. Bila ASI masih tersisa, menyusui berikutnya mulai dari payudara yang belum kosong.
  5. Posisi menyusui bisa duduk, berbaring atau berdiri sesuai dengan kenyamanan ibu dan bayi. Dianjurkan menyusui dalam keadaan duduk.
  6. Cara menyusui yang benar adalah puting susu masuk seluruhnya ke dalam mulut bayi, sehingga sebagian aerola tertutup. Cara ini juga akan mencegah puting susu tidak lecet.
  7. Keadaan ibu waktu menyusui harus santai dan rileks agar ASI keluar banyak.

Tanda-Tanda Bayi Kenyang

  1. Bayi tampak puas, tidak menangis dan dapat tidur nyenyak.
  2. Selambat-lambatnya sesudah 2 minggu lahir, berat badan waktu lahir tercapai kembali.
  3. Setelah puas menyusui bayi akan tidur nyenyak. Bayi buang air kecil paling sedikit 6 kali perhari dan warna air kencing jernih atau kekuningan.
  4. Bayi sering buang air besar kuning dan tampak seperti berbiji.
  5. Bayi menyusu paling sedikit 8 kali dalam sehari.

Mulai Menyusui

  1. Dekatkan bayi ke payudara ibu, atur posisi bayi hingga mulut bayi tepat di depan puting susu.
  2. Sentuh bibir bayi dengan puting susu, gerakan puting susu ke atas dan ke bawah untuk merangsang bibir bayi sampai bayi membuka lebar mulutnya.
  3. Mulut bayi harus terbuka lebar agar puting dan aerola payudara bisa masuk ke mulut bayi.
  4. Pada saat mulut bayi terbuka lebar, mulut bayi didekatkan ke puting susu hingga puting susu masuk ke mulut bayi.
  5. Lidah bayi terjulur keluar menempel dari bawah dan menekan puting ke arah langit-langit.
  6. Bibir bawah bayi terdorong keluar dan dagu bayi menempel pada payudara.

Usai Menyusui

  1. Bila bayi sudah kenyang biasanya bayi tidak mau menyusu lagi, tekan dagu bayi agar mulut terbuka dan puting susu akan terlepas, atau masukkan jari kelingking ibu ke dalam mulut bayi agar puting susu terlepas. Bayi akan beralih menghisap jari ibu.
  2. Sangga kepala bayi agar ketika ibu menghentikan menyusui bayi tidak menggigit puting susu dengan gusinya karena terkejut.
  3. Jangan menarik keluar puting susu dari mulut bayi secara mendadak selama bayi masih menghisap karena akan menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan luka pada puting susu.

Posting Komentar untuk "Cara Menyusui ASI Yang Benar Pada Bayi"