Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tahapan Perkembangan Bayi Usia 3-6 Bulan

Tahapan Perkembangan Bayi Usia 3-6 Bulan

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas tahapan perkembangan bayi usia 2 bulan. Pada bayi yang sudah berusia 3 bulan, berat bayi sudah mencapai 4,4 sampai 7 kg dengan panjang badan 54,7 sampai 62,2 cm.

Baca juga: Tahapan Perkembangan Bayi Usia 2 Bulan

Kemampuan tangan bayi sudah mulai berkembang dan sudah mulai bisa memasukkan tangannya ke mulut. Pada usia ini perkembangan motoriknya sudah mulai berkembang dengan pesat.

Indra Peraba Bayi Usia 3 Bulan

Bayi yang sudah berusia 3 bulan, indra perabanya sudah mulai berkembang dengan baik. Lakukan kontak fisik dengan bayi sesering mungkin agar perkembangan emosionalnya semakin baik. Pada usia ini ibu sudah mulai bisa memperkenalkan pijat bayi. Pijat bayi merupakan stimulus yang mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi lebih baik. Sangat banyak sekali manfaat dari pijat bayi ini, seperti melancarkan peredaran darah, menambah nafsu makan, menambah berat badan bayi, memperkuat tulang, dan masih banyak manfaat lainnya.

Baca juga: Menaikkan Berat Badan Bayi Baru Lahir

Jaringan otak bayi sudah berkembang dan sudah memahami efek sebab akibat seperti benda yang dipukul akan berbunyi atau jatuh. Bayi sudah mulai mengenali dan berinteraksi dengan lingkungan dan orang sekitarnya.

Motorik dan Kesadaran Bayi Usia 3 Bulan

Kepala bayi sudah mulai kuat dan berusaha untuk berguling ke kiri dan ke kanan. Bayi akan semakin kuat menggerakkan kaki dan tangannya serta genggaman tangannya semakin kuat ketika diberikan mainan.

Bayi Usia 4 Bulan

Pada usia 4 bulan bayi sudah memiliki berat 5,6 sampai 8,6 kg dengan panjang badan sekitar 60,5 sampai 67,8 cm. Kemampuan pancaindranya sudah berkembang dengan baik dan tanda-tanda kemampuan bicaranya sudah mulai terlihat. Sebagian bayi sudah mulai muncul tanda-tanda giginya mulai tumbuh. Indra peraba bayi yang sudah berusia 4 bulan sudah berkembang dengan baik dan dia mulai bisa merasakan perbedaan tekstur benda seperti lembut, kasar.

Baca juga: Membersihkan Gigi Bayi Yang Baru Tumbuh

Penglihatan bayi jauh lebih berkembang jika dibanding bulan sebelumnya dan sudah bisa melihat di sekeliling ruangan namun masih jarak dekat. Bayi sudah mulai mengeluarkan suara dan berceloteh.

Bayi Usia 5 Bulan

Bayi yang sudah berusia 5 bulan memiliki berat badan 6,1 sampai 9,2 kg dengan panjang badan 61,9 sampai 70 cm. Bayi sudah mulai pintar dan sering minta digendong. Indra perasanya sudah berkembang seperti indra pengecapnya, sehingga pastikan kebersihan benda-benda yang berada dekat dengannya dan jauhkan benda yang berbahaya dari jangkauannya.

Indra penglihatannya sudah berkembang dengan baik dan bisa melihat seluruh objek di sekitarnya mulai dari benda yang besar hingga benda yang kecil dan mulai memperhatikan benda yang bergerak.

Motorik dan kesadaran bayi perlahan-lahan berkembang dengan mengeluarkan suara dan tertawa saat diajak bercanda. Dia mencoba meraih benda-benda yang berada disekitarnya. Pada umumnya bayi yang sudah berusia 5 bulan sudah bisa duduk dengan bantuan ibu yang memegangnya.

Bayi Usia 6 Bulan

Berat bayi sudah 6,4 sampai 9,7 kg dengan panjang 63,6 sampai 71,6 cm. Usia bayi yang sudah setengah tahun ini pemahamannya dengan lingkungan sekitar semakin baik. Kita sebagai orang tua lebih sering memberikan stimulasi dengan mainan, membacakan buku dan memperlihatkan gambar-gambar padanya. Kemampuan linguistiknya semakin diasah dengan lebih sering mengajaknya berbicara.

Memasuki masa MPASI ini, indra peraba bayi harus lebih sering dilatih karena dia akan mulai merasakan tekstur makanan dan rasa makanan selain ASI. Pada usia 6 bulan ini bayi sudah mulai tertarik memperhatikan benda-benda kecil, mulai fokus dan mencoba untuk meraihnya.

Baca juga: Jadwal Mpasi 6 Bulan Pertama Menurut WHO

Sudah banyak perkembangan yang bisa kita lihat pada saat bayi sudah berusia 6 bulan, bayi sudah bisa duduk tanpa bantuan orang tuanya dan merangkak, bahkan mencoba untuk berdiri. Kemampuan linguistiknya semakin berkembang dan lebih sering mendengar ibunya berbicara.

Memang tidak semua bayi masa pertumbuhannya sama, dan tahapannya bisa berbeda-beda. Jangan terpaku pada standar yang ada dengan mencoba membandingkannya dengan anak lain. Yang terpenting adalah memberikan stimulasi atau rangsangan di setiap masa pertumbuhannya sehingga kemampuan yang sebelumnya belum berkembang menjadi berkembang dan meningkat. 

Ibu tetap berkonsultasi ke dokter anak untuk mengetahui perkembangan anak baik fisik dan mentalnya. Tetap disiplin memberikan imunisasi bayi baru lahir yang sudah ditetapkan setiap bulannya. Sehingga saran dan masukan dari dokter selalu ibu dapatkan setiap bulannya bagi tumbuh kembang bayi dan mencegah resiko yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Tahapan Perkembangan Bayi Usia 3-6 Bulan"