Cara Mengganti Popok Bayi Baru Lahir

Pembahasan kali ini adalah tentang popok bayi baru lahir dan tips bagaimana cara mengganti popok dengan baik dan benar. Mengganti popok bayi tidak perlu dilakukan terlalu sering, hanya pada saat popoknya sudah kotor, penuh dan bocor saja. Penggantian popok bayi dalam sehari bisa 4 sampai 6 kali, sehingga anda membutuhkan lebih banyak popok dalam sehari.

Baca juga: Berapa Lama Pemakaian Popok Pada Bayi

Popok bayi perekat atau atau karet memang terkesan tidak ramah lingkungan karena hanya sekali pakai dan dibuang. Pilihan lainnya mungkin ibu bisa menggunakan popok bayi kain yang lebih ramah lingkungan atau popok bayi cuci ulang, meskipun agak sedikit repot tapi bisa dipakai berulang kali dan lebih hemat uang. Mungkin harga popok bayi cuci ulang lebih mahal, tapi dalam jangka panjang akan terasa hematnya.

Banyak sekali popok bayi murah yang di jual di pasaran dengan berbagai merek yang terkenal hingga merek yang asing kita dengar dan mereka semua mengklaim sebagai popok bayi paling bagus. Semuanya tergantung pilihan anda memilih sesuai budget dan keperluan. Bijak dan selektiflah dalam memilih produk untuk bayi.

Popok bayi rekomendasi dokter mungkin bisa menjadi alternatif jika ibu bingung memilih jenis popok yang tepat. Tentu saja dengan menanyakan langsung ke dokter anak. Review popok bayi newborn bisa anda cari di internet sehingga banyak masukan yang bisa menjadi pertimbangan ibu dalam memilih popok bayi yg bagus.

Ketika mengganti popok, hal pertama yang harus ibu persiapkan dan harus berada dalam jangkauan adalah kain lap yang berfungsi untuk membersihkan tangan apabila ibu menggunakan krim untuk kulit bayi. Terkadang bayi akan menggeliat pada saat dipasangkan popok, itulah sebabnya ibu jangan pernah meninggalkan bayi walau hanya sebentar saja, apalagi jika posisi bayi agak lebih tinggi dan bisa saja terjatuh jika lengah sedikit saja. Mengganti popok juga wajib dilakukan setelah memandikan bayi meskipun popoknya tidak kotor atau basah.

Baca juga: Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat

Berikut langkah-langkah bagaimana cara mengganti popok bayi yang benar, yaitu:

1. Popok Yang Kotor Dilepas

Popok yang kotor tersebut bisa digunakan untuk mengelap kotoran yang menempel pada kulit bayi sebanyak mungkin. Bayi laki-laki pada umumnya akan buang air kecil ketika popoknya dilepas. Siapkan tisu dan lepaskan popok bayi perlahan-lahan secara keseluruhan. 

2. Bersihkan Pantat Bayi

Untuk membersihkan bagian pantat bayi, gunakan kapas bayi atau lap serta air - boleh dengan air hangat. Untuk kapas bayi sebaiknya yang bagus seperti kapas bayi bulat dan bisa ibu dapatkan di apotik. Harga kapas bayi di apotik lebih kurang Rp 9.000an. Untuk bayi perempuan, posisi mengelapnya dari depan ke belakang. Tujuannya untuk mencegah dan menghindari penyebaran kuman. Ibu tidak perlu terlalu detail membersihkan area vital pada bayi, cukup bagian yang mudah dijangkau saja. Apabila bayi baru saja BAB maka ibu perlu membersihkan semua area yang tertutup popok dengan menggunakan air hangat.

3. Menggunakan Krim Bayi

Apabila ibu menggunakan popok bayi kain, maka usapkanlah krim penghalang (barrier cream) seperti zink dan minyak kastor. Jika bayi menggunakan popok sekali pakai, maka jangan menggunakan krim karena dapat mengurangi fungsi daya serap popok. Cream ini digunakan hanya jika bokong bayi lecet saja.

4. Pasang Popok Yang Baru

Langkah terakhir adalah memasangkan popok bayi, apakah menggunakan popok bayi sekali pakai atau popok bayi cuci ulang. Biasanya jika malam hari ibu bisa menggunakan popok sekali pakai jika tidak ingin terlalu repot mengganti popoknya yang basah. Apabila siang hari dan jika hanya di rumah saja, ibu boleh menggunakan popok kain.

Pemakaian popok bayi yang baik dan benar akan mencegah ruam atau biasa disebut ruam popok bayi. Jika hal ini terjadi, ibu bisa menggunakan dan membeli salep ruam popok bayi di apotik dan tentu saja harus dengan rekomendasi dari dokter.

Baca juga: Agar Ruam Popok Cepat Sembuh

Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa ibu share ke media sosial, sehingga manfaatnya bukan hanya untuk kita saja, tapi untuk orang lain juga. Semoga bermanfaat.