Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 Ciri-Ciri Bayi Mengalami Stress dan Cara Mengatasinya

5 Ciri-Ciri Bayi Mengalami Stress dan Cara Mengatasinya
Kadang ibu sering mendapati bayinya sering rewel dan menangis. Kalau sesekali terjadi merupakan hal yang wajar. Tapi jika sering dan waktu menangisnya lama maka ada kemungkinan bayi mengalami stress. Ada banyak faktor yang mempengaruhi bayi stress, dan yang terpenting adalah kenali terlebih dahulu apa saja yang menjadi ciri-ciri bayi mengalami stress. Berikut 5 ciri-ciri :

1. Bayi Rewel

Tangisan bayi pertama lahir ke dunia merupakan respon otomatis dari tubuhnya terhadap perubahan kondisi dari alam rahim ke alam dunia. Bayi yang baru lahir dan masih berusia dibawah 1 tahun jika kita melihat dia rewel dan tidak sering maka itu hal yang wajar. Namun kebiasaan bayi yang sering rewel dan menangis dengan durasi yang lama bisa menjadi salah satu tanda-tanda bayi kita mengalami stress. Kondisi seperti ini harus kita ketahui dan waspadai.

2. Bayi Tidak Ceria

Bayi yang sudah berusia 3 bulan sudah bisa bereaksi terhadap lingkungannya dan tertawa. Ketika diajak bicara dia merespon dengan tertawa dan bahkan dengan menangis. Secara normal itu terlihat wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika kita mendapati bayi kita bersikap dingin dan tidak merespon ketika diajak bicara atau bercanda maka bisa jadi itu pertanda bayi kita mengalami stress.

3. Bayi Tidur Gelisah

Durasi tidur bayi memang tidak normal seperti jadwal tidur orang dewasa. Rata-rata durasi tidur bayi 2-3 jam dan akan bangun ketika lapar atau ada gangguan sekitarnya seperti bunyi-bunyian. Maka sebaiknya ketika bayi tidur jauhkan dari suara-suara yang bisa mengganggu tidurnya. Bayi juga sering terbangun ketika popoknya sudah basah dan berat, dia akan bangun dan merespon dengan tangisan. Jika kondisi bayi bangun penyebabnya seperti yang saya jelaskan diatas maka itu hal yang normal. Tapi apabila bayi sering terbangun pada malam hari dan langsung menangis tanpa ada sebab yang saya sebutkan diatas, maka ada kemungkinan pertanda bayi juga mengalami stress.

4. Bayi Menempel Terus

Tempat ternyaman bayi pada saat lahir adalah pada pangkuan orang tuanya dan itulah pengalaman pertama menggendong bayi, terutama pada ibunya. Karena pada saat menyusui si bayi akan menempel pada ibunya. Kondisi yang akan menguatkan ikatan antara ibu dan anak ketika terjadi skin to skin. Bayi akan merasa nyaman. Ketika akan dilepas dari pangkuan ibunya dengan menidurkannya di tempat tidur dia tetap akan merasa nyaman dan tidak rewel atau menangis. Lain halnya jika kita menemukan bayi kita setelah didekati kemudian dilepas sebentar langsung menangis, seakan-akan tidak mau dilepas. Bayi yang sering menangis pada saat dilepas setelah menempel pada ibunya merupakan pertanda bayi mengalami stress.

5. Berat Badan Bayi Turun

Bahagia sekali kita sebagai orang tua jika melihat bayi kita makan dengan lahap dengan porsi gizi yang seimbang. Minum ASI juga tidak putus-putus selama 6 bulan dan bahkan sampai 2 tahun. Dengan demikian kita berharap bayi akan tumbuh dengan sehat dan cerdas. Kita akan mulai khawatir apabila bayi sudah berkurang nafsu makannya dan jika ditimbang berat badannya tidak naik setiap bulannya. Tentu kita sebagai orang tua segera mencari tahu apa penyebabnya. Apalagi turunnya berat badan bayi secara tiba-tiba dan signifikan. Kondisi ini mungkin bayi kita ada penyakit tertentu dan perlu diperiksa ke dokter. Tapi lain kejadiannya apabila berat badan bayi turun secara signifikan, namun porsi makannya tidak banyak berkurang atau makannya masih dalam hal yang wajar. Maka kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda bayi kita mengalami stress.

Itulah 5 ciri-ciri dari bayi yang mengalami stress yang harus kita ketahui. Jadi dengan mengetahui tanda-tanda tersebut kita sebagai orang tua bisa mengantisipasinya lebih awal. Ketika bayi merasa tidak nyaman ketika popoknya basah sehingga bisa menyebabkan bayi rewel maka sebaiknya kita segera mengganti popoknya dengan yang baru.

Bayi yang sakit atau tidak enak badan bisa menyebabkan bayi mengalami stress dengan cara menangis. 

Sebagai orang tua setelah kita mengetahui apa saja yang menjadi tanda-tanda bayi stres, maka langkah yang bisa kita lakukan adalah bagaimana mengatasi stress pada bayi, berikut tipsnya:

1. Meluangkan Waktu Untuk Bayi

Kesibukan orang tua jangan sampai mengorbankan kebersamaan dengan buah hatinya. Dengan membangun hubungan erat dengan bayi kita maka akan membuatnya merasa lebih nyaman dan tidak mudah stress. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa jika orang tua meninggalkan bayinya selama 7 hari dan bahkan lebih maka akan ada trauma psikologis yang terjadi pada bayi. Sehingga jangan heran jika anak kita akan lebih sering rewel dan menangis yang merupakan pertanda bayi kita mengalami stress.

2. Menciptakan Lingkungan Yang Nyaman dan Aman

Dengan tinggal di rumah dengan banyak penghuninya tentu saja akan sering kita mendengar keributan. Bayi yang baru lahir jangan dibiasakan dengan kondisi yang ribut dan banyak suara, karena pada kondisinya yang masih kecil sangat dibutuhkan ketenangan dan kenyamanan dalam masa perkembangannya. Misalnya ada waktu dimana si kecil akan tidur, tapi di dalam rumah ada suara-suara ribut sehingga dapat membangunkannya dengan tiba-tiba. Tidak jarang kita sering melihat bayi terbangun dan kaget ketika mendengar suara yang tiba-tiba. Tipsnya sediakan ruangan atau kamar khusus bayi yang jauh dari suara atau keributan yang ada di dalam rumah. Buatlah bayi kita istirahat senyaman mungkin dan terbangun hanya dalam kondisi normal ketika lapar atau popoknya basah.

3. Mengajak Bayi Ngobrol

Meskipun bayi belum bisa memahami apa yang kita bicarakan, tapi dengan mendengar suara orang tuanya maka bayi akan merasa nyaman dan jika sering dilakukan, si bayi mulai terbiasa dan akan menjadi suara favorit bagi si bayi. Jangan bosan bercanda dengan bayi, rangsang pendengarannya dan penglihatannya dengan suara anda dan gerakan-gerakan yang ibu lakukan.

Semoga informasi ini berguna untuk kita semua dan terus tingkatkan wawasan dan pengetahuan kita tentang bayi. Akan ada hal-hal baru yang kita temukan dalam membesarkan bayi hingga dia dewasa. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "5 Ciri-Ciri Bayi Mengalami Stress dan Cara Mengatasinya"