4 Tipe Orang yang Paling Rawan Kena Asam Urat Tinggi, Lo Termasuk?

Asam urat tinggi alias hiperurisemia bukan cuma penyakit orang tua, bro. Faktanya, anak muda jaman sekarang juga bisa kena kalau gaya hidupnya nggak dijaga. Artikel dari Detik Health baru-baru ini nge-highlight empat tipe orang yang paling rentan kena asam urat tinggi: pria, orang dengan riwayat keluarga, penggemar makanan purin tinggi, dan yang punya penyakit penyerta. Kabar ini langsung viral di X pada 29 April 2025, dengan postingan dari @detikHealth yang bikin netizen heboh. Nah, di artikel ini, kita bakal ngupas tuntas siapa aja sih yang rawan kena, kenapa bisa gitu, plus cerita nyata yang relate sama kehidupan kita. Ada data terbaru dari sumber terpercaya dan tips biar lo bisa stay sehat. Yuk, simak

Apa Itu Asam Urat Tinggi?

Sebelum masuk ke intinya, kita bahas dulu: asam urat itu apa sih? Asam urat adalah zat sisa dari pemecahan purin, senyawa yang ada di makanan kayak jeroan, seafood, atau daging merah. Normalnya, ginjal bakal nyaring asam urat ini dan buang lewat urin. Tapi, kalau kadarnya kebanyakan atau ginjal lagi bermasalah, asam urat bakal numpuk, bikin kristal di sendi, dan menyebabkan nyeri hebat alias gout. Parahnya lagi, kalau dibiarkan, bisa bikin batu ginjal atau kerusakan sendi permanen.

Menurut Cleveland Clinic, kadar asam urat normal itu sekitar 1,5-6,0 mg/dL buat cewek dan 2,5-7,0 mg/dL buat cowok. Kalau lebih dari itu, lo masuk zona bahaya, bro. Yang bikin ngeri, asam urat tinggi kadang nggak punya gejala awal, jadi banyak yang nggak sadar sampai udah parah.

4 Tipe Orang yang Paling Berisiko

Berdasarkan artikel Detik Health, berikut empat tipe orang yang paling rawan kena asam urat tinggi. Cek, apakah lo termasuk?

1. Pria, Terutama yang Masih Muda

Pria lebih gampang kena asam urat dibandingkan cewek, terutama di usia produktif. Kenapa? Karena pria punya produksi asam urat yang lebih tinggi secara alami. Data dari Medical News Today bilang, pria punya risiko 4 kali lipat dibandingkan wanita sebelum menopause. Cewek agak “aman” karena hormon estrogen bantu ngurangin asam urat, tapi pas menopause, risikonya jadi sama.

Contoh nyata? Ahmad Dhani, musisi legendaris, pernah drop gara-gara asam urat di 2019. Dia sampe harus diinfus di penjara karena nyeri sendi yang parah. Ceritanya diunggah di Detik Health, dan bikin banyak orang sadar kalau asam urat nggak pandang usia atau status.

2. Orang dengan Riwayat Keluarga

Kalau orang tua atau saudara lo pernah kena asam urat, lo harus waspada. Faktor genetik punya peran besar, bro. Menurut Mayo Clinic, riwayat keluarga bisa ningkatin risiko karena ada gen yang ngatur cara tubuh proses purin.

Kisah nyata yang ngena banget datang dari Reza Maulana, pria 38 tahun asal Depok. Di 2014, dia kena stroke gara-gara asam urat tinggi yang nggak terdeteksi. Kadarnya sampe 14 mg/dL, jauh banget dari normal! Istri Reza bilang, ayahnya juga punya riwayat asam urat, jadi kemungkinan besar faktor genetik ikut main. Cerita lengkapnya ada di Detik Health.

3. Penggemar Makanan Purin Tinggi

Lo suka ngemil jeroan, seafood, atau daging merah? Hati-hati, bro, itu semua sumber purin tinggi! Makanan kayak hati, sarden, lobster, atau bahkan ayam bagian paha punya purin yang bikin asam urat lo naik. Minuman manis berfruktosa, kayak soda atau thai tea, juga musuh besar karena bikin tubuh produksi asam urat lebih banyak.

Contoh kasus? Di 2023, seorang pria muda dari Cianjur, Ridwan, kena asam urat parah gara-gara kecanduan minuman manis berwarna. Dia ngaku lebih sering minum soda ketimbang air putih, sampe akhirnya ginjalnya bermasalah. Ceritanya diangkat di Detik Health dan bikin orang sadar betapa bahayanya kebiasaan buruk ini.

4. Orang dengan Penyakit Penyerta

Punya diabetes, hipertensi, obesitas, atau penyakit ginjal? Itu semua bikin lo lebih gampang kena asam urat. Kenapa? Karena penyakit ini bikin ginjal susah ngeluarin asam urat dari tubuh. Data dari National Kidney Foundation bilang, orang dengan sindrom metabolik punya risiko 3 kali lipat kena gout.

Kisah nyata yang relate ada di Inggris. Graham Murray, pria 27 tahun, kena asam urat di 2023 karena diabetes yang nggak terkontrol. Awalnya, dia cuma ngerasa sakit kepala dan bengkak di kaki, tapi ternyata asam uratnya ud-rayah parah. Ceritanya dimuat di Express UK. Ini bukti bahwa penyakit penyerta bisa jadi bom waktu kalau nggak dijaga.

Gejala Asam Urat yang Harus Lo Waspadai

Asam urat tinggi nggak selalu kasih tanda, tapi kalau udah kumat, rasanya bisa bikin lo pengen nangis. Menurut Healthline, berikut gejala yang sering muncul:

• Nyeri sendi ekstrem: Biasanya di jempol kaki, tapi bisa juga di lutut, pergelangan kaki, atau tangan. Rasa sakitnya kayak ditusuk-tusuk, apalagi malem hari.

• Bengkak dan kemerahan: Sendi yang kena bakal bengkak, panas, dan kulitnya mengkilap.

• Tophi: Benjolan keras di sendi karena kristal asam urat yang numpuk. Ini biasanya muncul di kasus kronis.

• Gejala batu ginjal: Nyeri punggung bawah, urin berdarah, atau mual kalau asam urat numpuk di ginjal.

Yang bikin serem, gejala ini bisa ilang sendiri dalam beberapa hari, tapi kalau nggak diobati, bakal balik lagi dengan intensitas lebih parah. Jadi, jangan anggap enteng, bro!

Data Terkini: Asam Urat di Indonesia dan Dunia

Menurut Kementerian Kesehatan RI, penyakit sendi, termasuk gout, jadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia, dengan prevalensi sekitar 24,7% di kalangan dewasa. Di dunia, WHO bilang kasus asam urat terus naik, terutama di negara berkembang, karena perubahan pola makan dan gaya hidup.

Studi dari University of Queensland pada 2012, dikutip dari Daily Mail, nunjukkin bahwa kasus asam urat naik 7,2% tiap tahun gara-gara obesitas. Di Indonesia, data dari Detik Health juga bilang kebiasaan konsumsi makanan olahan dan minuman manis bikin kasus asam urat di kalangan anak muda melonjak.

Cerita Nyata yang Bikin Mikir

Selain kasus Ahmad Dhani dan Reza, ada juga kisah Ketut, staf TASPEN yang tetap kerja meski kena asam urat parah. Di 2011, dia cerita ke Detik Health kalau dia harus disiplin minum air putih dan hindari jeroan biar nggak kumat. Ceritanya inspiratif banget, bro, karena nunjukkin bahwa dengan gaya hidup sehat, lo bisa ngatasin asam urat meski udah stadium lanjut.

Di luar negeri, tokoh sejarah kayak Benjamin Franklin juga kena asam urat. Dia sampe bolos sidang penting gara-gara nyeri sendi yang nggak ketulungan. Ceritanya dimuat di Detik Health dan bikin kita sadar bahwa asam urat udah jadi masalah dari jaman dulu.

Cara Cegah Asam Urat Biar Nggak Nyesel

Mencegah lebih baik daripada ngobatin, bro. Berikut tips simpel buat jaga kadar asam urat lo:

1. Minum air putih banyak: Bantu ginjal buang asam urat. Detik Health bilang air putih itu penyelamat ginjal. Minum 2-3 liter sehari, ya

2. Hindari makanan purin tinggi: Jeroan, seafood, daging merah, dan minuman manis masuk daftar hitam. Ganti sama sayur rendah purin kayak wortel atau kolplay.

3. Olahraga rutin: Jalan santai atau berenang 30 menit sehari bantu jaga berat badan dan metabolisme. Tapi jangan olahraga berat, apalagi kalau sendi lagi nyeri.

4. Cek kesehatan rutin: Tes darah buat cek kadar asam urat itu penting, apalagi kalau lo punya riwayat keluarga.

5. Kelola stres: Stres bisa picu gout, bro. Coba meditasi atau yoga buat relaksasi.

Kalau udah kena, obat kayak allopurinol atau colchicine bisa bantu, tapi harus sesuai resep dokter. Jangan main minum obat sendiri, ya!

Refleksi: Jangan Nunda Jaga Kesehatan

Cerita-cerita tadi, dari Ahmad Dhani sampe Ketut, nunjukkin satu hal: asam urat bisa nyerang siapa aja, kapan aja, kalau lo nggak jaga pola hidup. Di tengah gaya hidup modern yang serba instan—makanan olahan, minuman manis, dan males gerak—risiko asam urat makin gede. Apalagi, data dari Detik Health bilang anak muda sekarang makin rawan kena karena pola makan yang buruk.

Jadi, mulai sekarang, kurangin jeroan, tambah air putih, dan cek kesehatan rutin. Keren itu bukan cuma soal outfit atau gadget, tapi juga badan yang sehat, bro!

Asam urat tinggi bukan cuma masalah nyeri sendi, tapi juga bisa bikin komplikasi serius kayak batu ginjal atau kerusakan jantung. Empat tipe orang yang paling berisiko—pria, punya riwayat keluarga, penggemar purin tinggi, dan yang punya penyakit penyerta—harus ekstra hati-hati. Dengan gaya hidup sehat dan cek kesehatan rutin, lo bisa nyegah asam urat sebelum jadi masalah besar. Semoga artikel ini bikin lo lebih aware sama kesehatan diri sendiri. Stay fit, bro!