Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dimiliki: List dan Tips

list perlengkapan bayi baru lahir

List Perlengkapan Bayi Baru Lahir. Mungkin kita sebagai orang tua punya keinginan untuk memiliki kebutuhan bayi seperti perlengkapan bayi, atau mungkin saja anda sedang membuat anggaran khusus untuk perlengkapan bayi dengan menyisihkan sebagian pendapatan anda.

Perlengkapan bayi kalau dilihat dari harganya memang relatif mahal karena dibuat dengan kualitas yang sangat aman untuk bayi. Kita sebagai orang tua tentu tidak boleh asal-asalan dalam membeli perlengkapan bayi, karena menyangkut keselamatan dan kesehatan bayi.

Bahan yang digunakan biasanya lebih lembut dan halus pada saat disentuh dan sangat nyaman digunakan. Begitu juga dengan peralatan lainnya juga harus memperhatikan kualitas dibanding degan harga yang murah saja.

List Perlengkapan Bayi Baru Lahir

Berikut ini sebagai informasi bagi yang perlu ibu ketahui apa saja perlengkapan bayi yang perlu disediakan oleh kita sebagai orang tua, berikut list perlengkapan bayi baru lahir:

1. Baju Bayi

  • Baju bayi berlengan pendek
  • Baju bayi tanpa lengan
  • Baju bayi dengan lengan panjang

2. Celana Bayi

  • Celana bayi pop/ celana bayi ukuran pendek
  • Celana bayi ukuran panjang tanpa penutup kaki
  • Celana bayi ukuran panjang dengan penutup kaki

Jika ibu membeli baju bayi dan juga celana bagi, sangat disarankan untuk membelinya 1/2 lusin, sedangkan celana pup bayi boleh dibeli sebanyak 2 lusin.

Untuk celana panjang bayi, ibu boleh membelinya dengan tutup kaki atau tanpa penutup kaki, atau boleh salah satunya saja. Perlu diketahui bahwa celana panjang bayi dengan kaki tertutup tentu saja tidak bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama, karena bayi pasti mengalami pertumbuhan dan penambahan tinggi badan.

3. Kaos Kaki Bayi

Sebenarnya banyak sekali rekomendasi kaos kaki bayi yang bisa kita beli untuk buah hati agar dia merasa nyaman. Jangan sampai kaos kaki bayi yang dibeli terlalu ketat sehingga bayi merasa tidak nyaman. Disamping itu kualitas bahan tentu saja menjadi prioritas utama dalam memilih kaos kaki bayi.

4. Topi Bayi

Fungsi topi tentu saja untuk melindungi kepala dari panas matahari dan juga dari cuaca dingin. Kondisi ruangan kadang tidak cocok dengan bayi yang baru lahir kadang panas atau kadang terlalu dingin.

Pada saat cuaca dingin, bayi memerlukan topi untuk menghangatkan kepalanya, selain itu juga topi juga berfungsi sebagai aksesoris bayi agar bayi terlihat menggemaskan dan juga lucu.

Penting juga bagi ibu dalam memilih jenis topi untuk bayi agar tidak salah pilih, pastikan anda bisa membedakan mana topi bayi laki-laki dan mana topi untuk bayi perempuan, jangan sampai salah beli. Agar aman silahkan tanyakan ke petugas tempat anda membeli aksesoris bayi.

Bahan dan model topi perlu diperhatikan agar pada saat dipakaikan pada bayi terlihat lucu dan menarik. Bukan itu saja, bahan tersebut haruslah bisa menyerap keringat dan dengan bahan yang halus dan lembut.

Jangan hanya memperhatikan ketebalan dari bahan topi saja, tapi ibu juga harus memperhatikan bahannya yang bisa menyerap keringat. Keringat yang berlebihan bisa mengakibatkan masalah pada kulit bayi seperti iritasi dan gatal-gatal.

Bahan yang disarankan untuk topi bayi adalah bahan katun atau yang lebih bagus lagi bahan katun bambu. Pilihlah bahan katun yang agak lebih tebal juga fungsi utamanya untuk menyerap keringat, dan jika untuk aksesoris saja, ibu bisa memilih dengan bahan katun yang tipis saja.

5. Gurita Bayi

Gurita bayi ada 2 jenis, yang pertama gurita bayi pakai tali, yang kedua gurita bayi dengan perekat. Sebenarnya banyak perbedaan pendapat apakah boleh menggunakan gurita pada bayi atau tidak.

Terkadang kebiasaan turun temurun dari orang tua kita bagaimana cara merawat bayi bisa sejalan dengan dunia medis, bahkan tidak sedikit yang bertentangan dengan ilmu kesehatan.

Para orang tua dulu menyakini bahwa bayi perlu bedong dengan menggunakan gurita untuk mencegah bayi terkena masuk angin, mengecilkan perut bayi, dan juga mencegah pusar bayi menjadi bodong. Padahal faktanya secara medis tidaklah demikian. Kondisi di atas tidak bisa diatasi dengan menggunakan gurita bayi.

Boleh saja ibu menggunakan gurita bayi, tapi jangan terlalu sering, hanya seperlunya saja, dan jangan memakaikannya pada bayi terlalu ketat sehingga mengganggu pernafasannya. Disamping itu penggunaan gurita juga bisa menyebabkan bayi lebih banyak berkeringat. Jangan terlalu sering menggunakannya dan jangan terlalu ketat dipakaikan pada bayi.

6. Bedong Bayi

Banyak dari kita yang belum tau apa itu bedong bayi, berikut penjelasannya, bedong bayi merupakan suatu teknik atau cara membalut atau membungkus tubuh bayi yang baru lahir. Tujuannya agar bayi merasa nyaman pada saat berada di luar rahim.

Berikut ini manfaat dari membedong bayi yang diyakini oleh banyak orang tua:

  1. Memberikan kenyamanan dan ketenangan pada bayi agar bayi mudah tidur dan tidak rewel.
  2. Supaya bayi tidak gampang bangun tidur
  3. Tidur bayi menjadi lebih nyaman dari suara-suara atau gangguan yang bisa mengganggu waktu tidur bayi.

Perlu diperhatikan juga ada resiko yang ditumbulkan bada bayi yang dibedong dengan cara yang salah, seperti terjadinya perlambatan pertumbuhan bayi di kemudian hari serta membatasi gerak dari bayi itu sendiri.

Sehingga para ibu perlu memperhatikan bagaimana cara membedong bayi yang baik dan benar sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi pada bayi. Untuk itu berikut tips bagaimana cara membedong bayi yang aman:

  1. Kain bedong dibentangkan dan pada bagian sudutnya dilipat sedikit, kemudian bayi diletakkan di atas kain tersebut dengan kepalanya pada posisi sudut tepi kain yang dilipat. Kemudian pada sisi kanan dan kiri kain dilipat.
  2. Bagian kaki bayi ditutup kain dengan melipatkan bagian bawahnya ke atas. Jangan terlalu erat mengikat pada bagian kakinya agar ada ruang untuk bergerak.
  3. Bayi yang sudah dibedong diletakkan dengan posisi telentang dan jangan menggunakan bantal.
  4. Tidak semua bayi merasa nyaman dengan lengannya yang dimasukkan ke dalam kain bedong. Jika bayi anda merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti itu, ibu bisa mengeluarkan lengannya sehingga bayi bebas menggerakkan tangannya dan lipatan kain bedong tersebut bisa dimasukkan di bagian bawah ketiaknya.

7. Sarung Tangan Bayi

Sarung tangan bayi ada 2 jenis, yaitu sarung tangan saja dan sarung tangan bayi set dengan kaos kami. Untuk pemilihan sesuaikan dengan kebutuhan saja. Sebenarnya penggunaan sarung tangan bayi adalah untuk menghindari resiko bayi mencakar mukanya sendiri dengan kuku tanpa disengaja.

Kuku bayi termasuk lebih cepat tumbuhnya dibanding kuku orang dewasa, sehingga perlu untuk memperhatikan kondisi kuku bayi dengan sering memotongnya dan juga menggunakan sarung tangan bayi jika diperlukan.

Perlu juga ibu perhatikan bahwa jangan terlalu sering memakaikan sarung tangan pada bayi, karena sinyal lapar pada bayi pada saat bayi mengisap jempolnya. Jika bayi terlalu sering dipakaikan sarung tangan, besar kemungkinan kita luput dari sinyal lapar bayi. Meskipun sinyal lapar tidak hanya berasal dari isapan jempol saja, tapi bisa dari tangisan bayi.

itulah list perlengkapan bayi baru lahir yang perlu ibu ketahui. Masih banyak lagi perlengkapan bayi yang lainnya yang perlu dipersiapkan, dan akan kita bahas pada artikel berikutnya.

Posting Komentar untuk "Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dimiliki: List dan Tips"