Obat Asam Urat Tradisional Yang Terbukti Mujarab

Obat asam urat tradisional yang betul-betul alami dan terbukti khasiatnya hanya terdapat sedikit di pasaran. Salah satunya adalah buah ceri yang kaya akan zat anti oksidan yang mampu mencegah dan mengobati penyakit asam urat. 

Penyakit satu ini memiliki jenis yang sama dengan rematik dan disebabkan oleh penumpukan asam urat dan mengakibatkan nyeri dan bengkak pada persendian. Sendi kaki adalah bagian tubuh yang paling banyak terkena efeknya.

Obat  Asam Urat Tradisional Herbal dan Alami

Buah Ceri - Sebuah penelitian tentang obat herbal untuk asam urat yang melibatkan 663 pasien selama satu tahun menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi secara rutin buah ceri mampu mengurangi risiko terkena penyakit ini hingga 35 persen.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, buah ceri sebaiknya dikonsumsi tunggal tanpa campuran baik dalam bentuk ekstrak ataupun yang masih segar dengan jumlah 3 porsi yang dihabiskan dalam waktu dua hari.

Penelitan yang dilakukan sebelumnya juga menemukan bahwa bahan-bahan yang terkandung dalam buah-buahan juga bisa menurunkan kadar asam urat di dalam darah kita.

Studi tersebut juga meneliti hubungan antara buah ceri dengan penggunaan obat asam urat, menurut hasil terdapat kolerasi positif diantara 2 hal ini.

Hal ini dikarenakan pasien yang minum obat dan mengkonsumsi buah ceri bisa menurunkan kadar asam uratnya hingga 75 persen bila daripada pasien lain yang tidak makan buah ceri.

Khasiat ceri sebagai pencegah penyakit arthritis rematoid dan asam urat sebenarnya sudah lama diketahui.  Namun penelitian terakhir lebih memperkuat pengetahuan tersebut.

Ceri mengandung anti oksidan yang merupakan agen inhibitor (penghambat) alami terhadap enzim penyebab asam urat, dan terdapat beberapa jenis obat yang juga memiliki fungsi sama seperti buah ceri dalam mengatasi penyakit ini.

Vitamin C - Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi vitamin C sekurang-kurangnya 1500 mg tiap hari akan memperkecil risiko terserang asam urat hingga 45 persen lebih kecil daripada mereka yang hanya mengkonsumsi vitamin C sebanyak 250 mg setiap hari.

Namun menurut pakar kesehatan dan gizi, dosis harian vitamin yang normal adalah 500 mg. Mengkonsumsi vitamin C hingga 200 mg per hari masih bisa ditolerir, namun anda perlu berhati-hati karena konsumsi vitamin C dengan dosis yang tinggi bisa mengakibatkan iritasi pada lambung.

Sebuah riset yang melibatkan kurang lebih 47.000 orang pria dewasa selama kurun waktu 20 tahun dilakukan untuk membuktikan bahwa ada korelasi negatif antara jumlah vitamin C dalam tubuh dengan kadar asam urat yang ada di dalam darah. 

Ini berarti para peneliti ingin membuktikan jika vitamin C bisa jadi obat asam urat tradisional yang efektif atau tidak.

Selama masa penelitian yang panjang, para peneliti menemukan 1.317 laki-laki yang mengalami asam urat.

Hasilnya cukup mengejutkan, penelitian tersebut berkesimpulan bahwa jika jumlah asupan Vitamin C ditambah maka risiko terkena penyakit akan menurun.

Angka tersebut menjelaskan bahwa tiap menambah 500 mg vitamin C setiap hari, akan menurunkan risiko terkena asam urat hingga 17 persen.

Kita juga mesti paham bahwa penyebab utama penyakit ini adalah pola makan seperti cara makan yang terlalu banyak memberi porsi pada makanan berlemak.

Makanan pantangan asam urat jenis ini punya kandungan purin yang tinggi yang jika masuk ke dalam darah akan menyebabkan penyakit ini untuk kambuh.

Untuk bisa memberikan obat asam urat tradisional dengan tepat kita juga mesti memperhatikan kaitan antara penyakit ini dengan yang lain seperti ginjal dan kaitannya dengan konsumsi obat yang bisa jadi pemicu penyakit ini.