Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Gejala Kanker Otak dan Cara Mendeteksinya

Gejala Kanker Otak dan Cara Mendeteksinya

Gejala Kanker Otak dan Cara Mendeteksinya. Gejala kanker otak bisa bermacam-macam bentuknya mulai dari mual sampai bisa mengakibatkan kehilangan memori. Penyakit ini berbahaya dan dapat mengganggu pola hidup sehat Anda.

Hal ini dikarenakan tiap-tiap bagian otak memiliki fungsi kontrol spesifik yang berbeda-beda, dan ini mengakibatkan penyakit ini bisa sangat beranekaragam bentuknya bergantung pada bagian otak mana yang diserang. Scan kepala adalah cara yang paling akurat untuk menjadi penentu dan cara mendeteksi paling efektif.

Gejala Kanker Otak Pada Penderita

  • Adanya serangan kejang-kejang pada tubuh
  • Kehilangan kontrol gerak terhadap tangan dan kaki secara perlahan-lahan
  • Mudah kehilangan keseimbangan, khususnya saat sedang sakit kepala
  • Salah satu mata (kiri atau kanan) kehilangan fungsi penglihatannya
  • Jika sakit kepala bersamaan dengan pandangan yang kabur itu tanda awal kanker
  • Kemampuan berbicara perlahan berkurang

Kita juga bisa mendeteksi lewat beberapa gejala lain seperti disorientasi, kebingungan, hilang ingatan dan mual disertai muntah pada pagi hari.

Walaupun sakit kepala adalah gejala primer yang menimbulkan gejala kanker otak, tidak semua orang yang sakit kepala berat sudah pasti punya tumor otak.

Tapi kita mesti tetap waspada terhadap beberapa macam sakit kepala. Jika di pagi hari anda terserang penyakit sakit kepala yang sangat berat itu bisa jadi tanda ada tumor pada otak.

Sakit kepala peristen yang menyebabkan muntah, pandangan kabur, mati rasa, kemungkinan besar berhubungan dengan kanker.

Cara Mendeteksi Kanker Otak

Selain mengenal gejala penyakit kanker otak kita juga mesti tahu bagaimana cara mendeteksi kanker pada otak. Pendeteksian dapat dilakukan dengan melakukan analisa jaringan dan scan otak, atau pemeriksaan neurologis.

Biasanya setelah menerima hasil pengujian, dokter akan menentukan jenis kanker berdasarkan tingkat agresifitasnya yaitu tumor jinak dan ganas. Penentuan tersebut dilakukan dengan mengacu pada informsi diagnostik hasil dari proses deteksi.

Scan Otak - Instrumen khusus ini akan bekerja mengambil gambar otak dari semua sudut yang seperti cara kerja kamera digital.

Proses scan biasanya menggunakan teknik pewarnaan kontras untuk memberikan perbedaan tampilan visual antara otak normal dengan yang memiliki gejala kanker otak atau abnormal.

Agen pewarna disuntikkan ke dalam pembuluh darah dan nantinya sampai ke otak. Jaringan sel yang tidak normal akan menyerap lebih banyak agen pewarna dari pada otak yang normal. Beberapa jenis teknik scan yang biasa diaplikasikan adalah CT scan, MRI dan PET Scan.

Pemeriksaan Neurologis - Jenis pemeriksaan ini berupa sejumlah tes untuk mengukur tingkat kewaspadaan mental dan fisik serta menganalisa fungsi sistem syaraf pasien.

Dokter akan melihat hasil uji tanggap tersebut, jika tidak memenuhi standar maka ada kelainan di otak dan segera dilakukan proses scan otak.

Biopsi Otak - Cara pendeteksian ini dilakukan dengan cara melakukan pembedahan pada kepala, kemudian sampel jaringan otak diambil, lalu diteliti dengan menggunakan mikroskop. Proses ini dilakukan untuk mencari apakah ada sel yang terkena kanker atau tidak.

Ada dua jenis biopsi otak yaitu tertutup dan terbuka. Biopsi terbuka tertutup biasanya dilakukan pada kasus di mana sel tumor sulit di jangkau dalam daerah otak.

Dokter ahli bedah syaraf akan membuat lubang berukuran kecil pada tengkorak kemudian menggunakan jarum langsung ke arah jaringan tumor untuk diambil sampelnya.

Dengan pendeteksian dan pengenalan, dokter dan pasien akan lebih mudah untuk menentukan langkah yang tepat untuk menyembuhkan kanker tersebut. Demikian pemaparan gejala kanker otak, baca juga artikel mengenai obat alami stroke.

Posting Komentar untuk "Gejala Kanker Otak dan Cara Mendeteksinya"