Ciri Wanita Hamil

Ciri Wanita Hamil Kehamilan adalah suatu karunia Tuhan yang khusus diberikan kepada wanita. Untuk mempersiapkan kedatangan si buah hati sudah selayaknya pasangan suami isteri mengetahui bagaimana ciri-ciri seorang wanita hamil, sehingga proses kehamilan dapat berjalan dengan baik sampai saatnya melahirkan nanti.

Beberapa ciri wanita hamil :

Telat haid, adalah tanda yang paling mudah dikenali untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil atau tidak. Memang tidak semua wanita yang telat haid itu pasti hamil, untuk memastikan bisa menggunakan alat uji kehamilan/test kehamilan yang dapat dibeli di apotek.

Cepat merasa lelah, pusing. Ini terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron yang begitu cepat pada wanita hamil serta akibat perubahan sirkulasi karena pembuluh darah dalam tubuh membesar dan tekanan darah menurun. Pada awal kehamilan, rasa pusing ini juga bisa disebabkan oleh rendahnya gula darah.

Payudara membengkak dan agak nyeri, mirip gejala ketika menstruasi tapi lebih nyeri. Gejala ini juga hanya dirasakan pada awal kehamilan.

Mual dan muntah, berat ringannya gejala berbeda-beda pada tiap wanita. Biasanya terjadi di pagi hari dan akan berkurang ketika memasuki trimester II kehamilan, walaupun pada beberapa kasus ada yang sampai akhir kehamilan.

Kadang-kadang ada sedikit pendarahan/flek, hal ini tidak perlu dikhawatirkan kecuali bila perdarahan terus berlanjut atau jumlahnya banyak. Gejala ini disebabkan oleh mulai masuknya sel telur yang telah dibuahi ke lapisan rahim.

Sensitif terhadap bau-bauan, tidak suka atau ingin makan satu makanan tertentu. Gejala ini biasa disebut ngidam. Keadaan ini diakibatkan oleh perubahan hormon, dan dipengaruhi juga oleh kondisi psikologis ibu hamil.

Lebih sering buang air kecil, biasanya terjadi pada usia kehamilan muda dan kehamilan tua. Ini terjadi karena pada saat kehamilan muda (12 minggu) rahim sudah mulai berada di atas rongga panggul dan masuk ke daerah rongga perut sehingga akan menekan kandung kemih dan menyebabkan sering buang air kecil.

Pada kehamilan tua, seringnya buang air kecil disebabkan karena bagian dari kepala janin sudah mulai memasuki daerah rongga panggul dan menekan kandung kemih ( usia 34 -37 minggu).

Konstipasi/susah buang air besar (BAB). Peningkatan jumlah hormon progesteron menyebabkan proses pencernaan berjalan lambat, sehingga makanan lebih lambat masuk ke saluran pencernaan, yang bisa menyebabkan terjadinya konstipasi atau sembelit.

Pembesaran pada daerah perut, seiring membesarnya rahim sesuai usia kehamilan. Kadang terasa sakit di bagian bawah perut (16-18 minggu). Perut kadang terasa kencang dan sakit di bagian bawah perut atau kadang terjadi kontraksi pada perut.

Pembengkakan pada tangan dan kaki. Pembengkakan ini terjadi karena wanita hamil memiliki volume darah dua kali lipat lebih besar dari biasanya karena berfungsi untuk memberi nutrisi pada janin. Hal ini menyebabkan beban pada jantung menjadi lebih berat.

Untuk mengurangi bengkak, sebaiknya wanita hamil tidak duduk atau berdiri terlalu lama karena cairan pada tubuh akan menumpuk dan terjadi retensi cairan.