Teknik Memerah ASI dengan Tangan

Teknik Memerah ASI dengan Tangan. Seperti yang telah diketahui, memerah ASI secara teratur dapat memberikan keuntungan baik bagi ibu dan bayi.

Pemerahan ASI secara teratur akan meningkatkan produksi ASI ibu, serta menghindarkan ibu dari pembengkakan payudara maupun rasa nyeri akibat penumpukan ASI di payudara.

Salah satu metode pemerahan ASI yang praktis dan gampang dilaksanakan adalah memerah ASI dengan tangan. Namun pemerahan dengan metode ini tidak dapat dilakukan dengan asal-asalan.

Ada teknik teknik pemerahan khusus yang harus dilakukan untuk merangsang pengeluaran ASI secara maksimal tanpa menimbulkan kerusakan pada jaringan payudara.

Teknik pemerahan ASI yang benar, atau sering disebut dengan teknik mermet merupakan teknik yang paling aman untuk memerah ASI ibu.

Sebelum melakukan pemerahan ASI menggunakan tangan, ada baiknya alat-alat dan perlengkapan pemerahan ASI seperti misalnya wadah penampung ASI, botol penyimpanan, dan juga tangan disterilkan terlebih dahulu.

Cucilah tangan dengan sabun sebelum melakukan pemerahan dan rebuslah perlengkapan pemerahan dalam air mendidih sebelum memulai proses memerah ASI dengan tangan.

Jangan lupa membersihkan payudara dan mengoleskan sedikit ASI di area hitam di sekitar putting susu atau disebut juga areola. Zat anti bakteri alami yang ada dalam ASI mampu membunuh kuman-kuman di sekitar putting susu ibu.

Setelah semuanya persiapan selesai, mulailah proses pemerahan dengan meletakkan ibu jari lebih kurang 1 cm diatas areola, dan jari telunjuk dibawah areola seolah-olah jari-jari tersebut membentuk huruf C.

Kemudian dorong payudara ke arah dada dan gulung ibu jari serta kedua jari dibawah areola secara bersamaan. Lakukan teknik menekan dan menggulung ini selama kurang lebih 3 menit sebelum memindahkan jari-jari anda ke sisi lain mengelilingi areola dengan tetap membentuk huruf C.

Jika anda melakukan teknik mendorong dan menggulung dengan benar, maka payudara akan terhindar dari rasa sakit ketika diperah, atau merah dan bengkak.

Segera setelah proses pemerahan selesai, simpan dan masukkan ASI ke dalam botol kaca yang telah disterilkan dan masukkan ke dalam mesin pendingin apabila ASI tersebut tidak segera diberikan kepada bayi.