Penyebab Gangguan Tidur Pada Ibu Hamil

Penyebab Gangguan Tidur Pada Ibu Hamil. Perubahan yang terjadi pada tubuh saat hamil memang membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

Perubahan hormon yang terjadi pada masa kehamilan menyebabkan munculnya beberapa gangguan. Gangguan yang biasa terjadi pada ibu hamil umumnya seperti morning sickness (mual dan muntah), pegal-pegal, dan gangguan tidur.

Semakin bertambah usia kehamilan, maka gangguan tidur juga akan semakin meningkat. Dengan semakin besarnya kandungan, maka akan semakin sulit mendapatkan posisi tidur yang nyaman.

Nah, pada artikel kali ini saya akan memberikan informasi mengenai apa saja penyebab gangguan tidur pada ibu hamil. Simak ya bu.

Berikut beberapa penyebab gangguan tidur pada ibu hamil dan cara mengatasinya:

Posisi Tidur

Penyebab gangguan tidur yang paling umum adalah posisi tidur. Saat kandungan semakin tumbuh besar, tentu saja akan menyulitkan Ibu mendapatkan posisi yang nyaman untuk tidur.

Karena itu, saat memasuki usia kehamilan pada trisemester ketiga, posisi yang sangat dianjurkan adalah posisi miring ke kiri. Hal ini dikarenakan memudahkan aliran darah yang lebih baik menuju plasenta.

Tapi bukan berarti untuk menghindari posisi tidur miring ke kanan, pada dasarnya adalah mendapatkan posisi dengan menyesuaikan perubahan perut yang semakin besar.

Sistem Pencernaan

Kehamilan membuat sistem pencernaan menjadi terganggu sehingga mengahambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Salah satu kasus yang sering terjadi pada ibu hamil adalah adalah kurangnya serat dan cairan tubuh sehingga rentan terkena sembelit.

Terutama memasuki usia trimester terakhir dimana pertumbuhan bayi semakin besar dan menekan usus ibu hamil. Disamping itu, ibu hamil juga sering merasakan heartburn atau rasa terbakar pada pencernaan.

Rasa tak nyaman ini biasanya sering terjadi saat malam hari sehingga menganggu waktu istirahat ibu hamil. Untuk mengatasinya, saat siang hari, ibu bisa tidur tegak di kursi, atau bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.

Kram Kaki

Kram kaki pada ibu hamil masih terbilang keluhan yang normal. Kram kaki terjadi karena otot di area kaki mengalami kelelahan akibat berat badan yang semakin bertambah selama kehamilan, dan meningkatnya aliran darah dari kaki.

Tak menutup kemungkinan juga kram kaki pada malam hari. Saat ibu mengalami kram kaki, ibu bisa memijat kaki atau merendamnya dalam air hangat. Ada juga yang menyarankan untuk berjalan selama beberapa menit untuk mengurangi kram kaki.

Sering Buang Air Kecil

Terbangun untuk buang air kecil saat tengah malam sudah menjadi kebiasaan saat hamil. Dengan ukuran kandungan yang semakin besar dan menekan kandung kemih, membuat intensitas buang air keci meningkat.

Disarankan agar buang air kecil dahulu sebelum tidur, dan saat terbangun, jangan langsung bangun dari tempat tidur. Tunggulah sejenak, baru Ibu beranjak dari tempat tidur.