Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pemantauan Perkembangan Fisik dan Psikologis Balita

Pemantauan Perkembangan Fisik dan Psikologis Balita
Pemantauan Perkembangan Fisik dan Psikologis Balita. Pada masa bayi dan balita, tumbuh kembang anak berlangsung dengan sangat cepat.

Tidak hanya otak anak yang berkembang dengan cepat, namun juga pertumbuhan fisik pada balita yang berlangsung cepat. Kenaikan berat dan tinggi badan merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan balita, terutama dari segi fisik dengan sangat mudah dan cepat.

Pemantauan pertambahan berat badan balita telah di akomodir dalam KMS atau Kartu Menuju Sehat khusus balita. Biasanya pada KMS telah terdapat garis hijau yang menunjukkan pertambahan berat dan tinggi badan normal pada anak balita.

Selain perkembangan fisik yang dapat dilihat dengan mudah, perkembangan psikologis juga merupakan faktor yang sangat penting untuk dipantau.

Di usia usia tertentu, balita memiliki potensi perkembangan psikologis yang harus dicapainya sebagai indikator bahwa perkembangan balita tersebut berlangsung secara optimal.

Adapun hal-hal yang perlu dipantau pada perkembangan psikologis pada balita meliputi perkembangan psikomotor, motorik halus, kognitif, bahasa, dan perkembangan sosial anak.

Perkembangan - perkembangan psikologis anak ini dapat dilihat dengan mengamati perilaku dan kemampuan yang telah dicapai anak pada usianya.

Perkembangan psikomotor dapat dilakukan dengan mengamati kemampuan yang dimiliki anak pada usia tertentu, seperti misalnya anak sudah bisa berjalan pada usia 8 bulan, mulai berlari pada usia 2 tahun, dapat melakukan gerakan-gerakan keseimbangan seperti misalnya berjalan dengan berjinjit ataupun melempar barang untuk menjaga keseimbangan tubuhnya, serta kemampuan anak memberikan perhatian pada suatu kegiatan.

Perkembangan motorik halus diamati dengan melihat kemampuan tangan anak melakukan pekerjaan spesifik seperti misalnya menulis, menggambar, mengikat tali sepatu, menggenggam sesuatu dengan ibu jari dan telunjuk, serta kemampuan anak untuk makan sendiri.

Sedangkan perkembangan kognitif dapat dikenali dengan menghitung seberapa banyak kosakata yang dimiliki anak pada usianya. Idealnya, balita sudah dapat memiliki setidaknya 50 kata pada usia dua tahun, dan kosakata kata tersebut berkembang hingga mencapai 1000 kosakata pada usia lima tahun.

Perkembangan tata bahasa dilihat dengan kemampuan anak mengucapkan 3 kata dalam 1 kalimat pada usia 3 tahun. Sedangkan perkembangan sosial anak dapat dilihat dengan kemampuan anak mengenali dirinya sebagai individu ditengah pergaulan dengan keluarga ataupun teman.

Posting Komentar untuk "Pemantauan Perkembangan Fisik dan Psikologis Balita"