Panduan Tata Cara Memandikan Bayi

Banyak orang tua yang belum berani memandikan bayinya sendiri karena merasa belum memahami cara memandikan bayi dengan benar. Apalagi pada ibu yang masih mengalami sindrom baby blues, memandikan bayi akan menjadi hal yang sangat membuat stress.
Sebenarnya, tahapan memandikan bayi dapat dipelajari dengan mudah selama orang tua bayi berhati-hati dalam melakukannya.
Memandikan bayi juga merupakan momen yang dapat mendekatkan orang tua dan bayi melalui rangsangan sentuhan dan tatapan mata ketika memandikan bayi. Jadi proses ini merupakan proses yang sangat sayang untuk dilewatkan oleh para orang tua.
Ketika akan mulai memandikan bayi, pastikan ruangan tempat memandikan bayi memiliki suhu yang cukup hangat dan tidak berangin. Setelah perlengkapan mandi siap, tuangkan air hangat ke bak mandi hingga suhu air di bak mencapai 28 hingga 29 derajat celcius.
Buka baju bayi dan segera masukkan bayi ke dalam bak mandi dengan posisi telentang sementara tangan Anda menyangga leher dan punggung bayi.
Cara memandikan bayi dimulai dengan membersihkan area wajah menggunakan kain atau kapas yang telah dibasahi air hangat perlahan melewati mata, hidung, dan mulut bayi.
Setelah itu, usapkan sabun ke badan serta kaki dan tangan bayi. Untuk daerah kelamin, cukup bersihkan area kelamin dengan menggunakan tangan dan hindari pemakaian sabun di area ini untuk anak berjenis kelamin perempuan. Hindari pula menarik kulup penis pada anak laki-laki yang belum disunat.
Setelah badan depan selesai, saatnya membersihkan area belakang bayi. Tengkurapkan bayi di atas tangan Anda, dan mulai bersihkan bagian punggung serta pantatnya dengan menggunakan sabun.
Ketika membersihkan area pantat, jangan lupa membersihkan anus bayi. Bilas seluruh tubuh bayi, kemudian angkat dan segera keringkan dengan handuk.
Proses mandi ini cukup dilakukan sehari sekali untuk bayi yang baru lahir. Sedangkan waktu mandi sebaiknya dilakukan di sore hari untuk mempermudah proses tidur bayi.
Posting Komentar untuk "Panduan Tata Cara Memandikan Bayi"