Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Minuman Manis Bisa Membuat Bayi Lahir Prematur?

Minuman Manis Bisa Membuat Bayi Lahir Prematur?
Minuman Manis Bisa Membuat Bayi Lahir Prematur? Benar tidak sih, kalau minuman yang manis-manis bisa membuat bayi kita lahir sebelum waktunya alias prematur? Bukannya kalau terlalu banyak kadar gula akibat konsumsi berlebihan dari makanan maupun minuman akan mengakibatkan risiko diabetes (khususnya tipe 2) dan obesitas atau kegemukan? Yang terakhir benar, namun yang pertama juga benar.

Sebuah penelitian yang dilaksanakan para pakar kesehatan di Eropa mengungkap adanya hubungan yang positif antara konsumsi minuman yang manis (baik dengan gula alami atau buatan) dengan risiko bayi lahir prematur.

Hasil penelitian para ahli tersebut diterbitkan melalui American Journal of Clinical Nutrition sekitar Agustus lalu. Sedangkan subjek penelitian dilakukan terhadap sekitar 60.000 lebih wanita hamil di negara Norwegia. Para subjek ini diminta untuk mengisi kuesioner yang ditujukan untuk mengetahui besaran jumlah minuman manis, baik berkarbonasi maupun tidak, yang dikonsumsi setiap harinya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu-ibu hamil dengan berat badan cenderung lebih, atau gemuk, cenderung memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman manis baik yang menggunakan gula alami maupun tidak.

Sedangkan para calon ibu yang berasal dari latar belakang pendidikan rendah dan atau memiliki kebiasaan merokok menunjukkan jumlah konsumsi minuman manis yang paling tinggi.

Para ahli yang melakukan riset ini juga menemukan adanya peningkatan risiko bayi lahir prematur hingga 11% bagi para ibu yang mengonsumsi minuman manis (baik bergula alami maupun tidak) setidaknya 1 kali dalam sehari.

Sedangkan para ibu yang mengonsumsi lebih dari 1 minuman berpemanis dalam sehari memiliki risiko bayi lahir prematur hingga 25% lebih tinggi dibanding pra ibu yang mengonsumsi minuman manis kurang dari satu kali tiap minggunya.

Hubungan yang lebih nyata terdapat pada wanita hamil dengan berat badan lebih. Disinyalir, terdapat kenaikan risiko mencapai 30% melahirkan bayi prematur jika para ibu yang memiliki berat badan lebih mengonsumsi minuman berpemanis selama satu minggu, dibandingkan dengan wanita hamil berbadan gemuk yang tidak mengonsumsi minuman manis.

Jika konsumsi minuman ini ditingkatkan hingga setiap hari, risiko bayi lahir prematur bahkan bisa mencapai 40% bagi golongan calon ibu ini.

Menurut para ahli, kaitan ini disebabkan minuman manis cenderung meningkatkan berat badan ibu hamil dengan cepat yang selanjutnya juga menjadi salah satu sebab bayi lahir prematur.

Untuk inilah, berdasarkan hasil penelitian tersebut, para ahli menyarankan wanita hamil mengurangi konsumsi minuman manis dan lebih banyak meminum air putih atau mengganti dengan banyak mengonsumsi buah yang rasanya manis.

Demikian lah, sekedar berbagai informasi tentang hal seputar kehamilan dan tips menjaga kesehatan ibu dan jabang bayi.

Setidaknya, ibu bisa bertindak lebih bijak dalam menjaga kesehatan dengan mengurangi konsumsi minuman manis atau menambah konsumsi buah yang manis.

Posting Komentar untuk "Minuman Manis Bisa Membuat Bayi Lahir Prematur?"