Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengetahui Berbagai Macam Vaksin pada Bayi

Mengetahui Berbagai Macam Vaksin pada Bayi
 

Mengetahui Berbagai Macam Vaksin pada Bayi. Untuk melindungi buah hati dari berbagai masalah kesehatan, tentunya vaksin atau imunisasi perlu dilakukan.

Dengan mengenal berbagai jenis vaksin tentu Ibu akan lebih cermat dan tidak akan melewatkan waktu untuk imunisasi bagi si kecil. Berikut beberapa macam vaksin pada bayi melanjutkan bagian pertama.

Berbagai macam vaksin pada bayi:

Vaksin Flu (Fluenz)

Vaksin flu diberikan agar dapat melindungi bayi dari serangan virus flu yang tidak dapat diobati dengan antibiotik. Gejala flu pada bayi sama seperti yang ditemukan pada orang dewasa seperti pilek yang diawali dengan demam dan nyeri pada otot dan sendi, batuk kering, hingga diare dan muntah-muntah.

Vaksin ini diberikan dalam bentuk spray hidung pada anak yang berusia 2 tahun, 3 tahun, dan 4 tahun. Jika anak tidak dapat menerima vaksin melalui spray hidung, maka akan diberikan dalam bentuk injeksi.

MMR

Vaksin MMR akan diberikan pada bayi berusia 13 bulan dan booster vaksin yang akan diberikan saat anak memasuki usia 4 atau 5 tahun. Vaksin MMR berfungsi untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berikut ini:

- Cacar Air

Sebelum adanya vaksin atau imunisasi, cacar air merupakan penyakit yang sering menyerang anak-anak. Penyakit cacar air termasuk penyakit yang mudah menular dan ditularkan melalui sentuhan, batuk, serta bersin.

Gejala cacar air diawali dengan demam tinggi yang setelah 3 atau 4 hari akan keluar ruam-ruam kemerahan pada kulit. penyakit cacar air dapat mengakibatkan munculnya penyakit lain yang lebih serius seperti infeksi telinga, batuk dan sesak nafas, bronkitis, sampai peradangan otak atau encephalitis.

- Penyakit gondok

Penyakit gondok akan membuat penderitanya mengalami bengkak di sekitar pipi dan leher. Penyakit gondok juga akan menyebabkan komplikasi penyakit lain pada penderitanya seperti kehilangan pendengaran, radang otak (encephalitis), meningitis, dan radang pada alat kelamin.

- Rubella

Rubella disebabkan oleh virus yang biasanya menyebabkan penyakit ringan seperti ruam merah pada kulit, demam, serta pembengkakan kelenjar. Namun jika seorang ibu hamil menderita infeksi rubella saat kandungan berusia 8 – 10 minggu, maka janinnya juga dapat tertular.

Janin dalam kandungannya dapat mengalami kebutaan, tuli, kerusakan otak, serta gangguan jantung. Karena itu penting bagi Ibu untuk memberikan vaksin MMR untuk mencegah infeksi-infeksi lain.

Demikian berbagai macam vaksin pada bayi yang perlu ibu ketahui. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.

Posting Komentar untuk "Mengetahui Berbagai Macam Vaksin pada Bayi"