Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengatasi Kolik Pada Bayi

Mengatasi Kolik Pada Bayi
Mengatasi Kolik Pada Bayi. Kolik bukanlah suatu penyakit, tetapi suatu gejala kompleks yang sering muncul pada bayi sehat berusia kurang dari tiga bulan.

Kolik pada bayi ditandai dengan tangisan bayi yang berlebihan, terutama di sore atau malam hari. Tangisan ini biasanya tidak dapat ditenangkan dengan metode yang biasa dilakukan untuk meredakan tangis bayi.

Penyebab kolik belum diketahui secara pasti. Namun beberapa hal seperti kemasukan udara saat menyusui, alergi susu botol, kecemasan orang tua yang berlebihan, dan pemberian ASI atau susu formula yang berlebihan pada bayi diduga memicu timbulnya kejadian kolik ini.

Terlepas dari penyebabnya, kolik pada bayi harus segera diatasi. Jika tidak, gejala kompleks tersebut dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Lingkungan yang tenang dan jauh dari kebisingan dapat membantu meringankan gejala kolik ini. Saat menyusui, sebaiknya lakukan proses tersebut di dalam kamar dengan pencahayaan remang-remang dan bebas dari kebisingan.

Usahakan selama menyusui terjadi sentuhan dari kulit ke kulit antara ibu bayi dengan menempelkan perut bayi ke perut ibu untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan pada bayi.

Gendong bayi menggunakan lampin dengan posisi seperti kangguru menggendong anaknya apabila memungkinkan. Memandikan bayi dengan air hangat juga dapat merilekskan dan menghentikan tangisan bayi.

Kolik pada bayi tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan bagi bayi saja. Ibu yang menyusuinya pun juga akan menjadi lebih emosional dan mengalami kecemasan berlebihan.

Selain perawatan untuk bayi yang mengalami kolik, ibu yang menyusuinya pun harus dirawat agar terhindar dari stress yang dapat menghambat proses pembentukan ASI.

Dukungan suami dan keluarga sangat berperan penting disini. Dukungan keluarga akan membantu meredakan ketidakstabilan emosi ibu.

Pada masa-masa timbulnya gejala ini, bagilah tugas dengan suami atau anggota keluarga lain untuk merawat bayi. Sementara itu biarkan ibu mendapatkan istirahat yang cukup.

Apabila setelah melakukan relaksasi pada bayi dan ibu gejala kolik tidak juga hilang, ada baiknya keluarga konsultasikan masalah ini ke dokter spesialis anak untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Perlu diketahui bahwa menangis berlebihan kadang juga berhubungan dengan penyakit lainnya yang hanya dapat dipastikan dengan diagnose dokter.

Posting Komentar untuk "Mengatasi Kolik Pada Bayi"