Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Tepat Melatih Berjalan Anak

Cara Tepat Melatih Berjalan Anak
 

Cara Tepat Melatih Berjalan Anak. Kemampuan motoric si kecil semakin meningkat ketika ia mulai memasuki usia 8-9 bulan. Perkembangan motoriknya yang paling terlihat adalah ketika ia mulai belajar berdiri dan berjalan.

Peranan orang tua pun sangat dibutuhkan disini untuk menstimulasi kemampuan berjalan si kecil. Cara tepat melatih berjalan anak sangat disarankan untuk tidak menggunakan baby walker saat bayi belajar berjalan. Sebaiknya latih ia dengan cara-cara menyenangkan dan aman.

Meskipun umumnya bayi mulai berdiri dan berjalan pada usia 8-9 bulan, namun tetap perkembangan setiap bayi tidak bisa disamaratakan. Ada yang sudah mampu berjalan pada usia 9 bulan, namun ada juga yang usia 12-17 bulan baru bisa berjalan.

Perbedaan ini bisa jadi di sebabkan oleh ketidakpercayaan dirinya ketika belajar berjalan. Ada anak yang cepat yakin dengan kemampuannya, ada pula yang sulit untuk melakukannya karena menganggap itu berbahaya bagi dirinya.

Selain itu, kemampuan berdiri dan berjalannya juga didukung oleh kekuatan otot tubuh, otot kaki, dan otot lengannya yang digunakan untuk menopang tubuhnya.

Seringkali orang tua merasa khawatir dan takut ketika mengajari anaknya berjalan. Justru hal ini akan menghambat kemampuannya dalam berjalan. Orang tua harus yakin dan membantu menumbuhkan kepercayaandiri si anak bahwa ia mampu melakukannya.

Untuk membuatnya lebih aman, ibu dapat memasang karpet yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak agar ia semakin nyaman dalam berjalan. Pastikan juga untuk menjauhkan benda-benda yang dapat membuat anak terluka.

Ketika melatih si kecil berjalan, pastikan alas kaki baik itu sandal maupun sepatu yang ia kenakan nyaman. Jangan sampai alas kaki yang si kecil kenakan mengganggu proses belajar berjalannya.

Ketika belajar berjalan, pilihlah alas kaki yang memiliki sol datar dan lembut sehingga si kecil dapat berjalan dengan nyaman, baik, dan leluasa.

Ibu dapat meletakan mainan favoritnya di tempat yang agak jauh dari si kecil, sehingga ia terpacu dan lebih bersemangat untuk berjalan demi mendapatkan mainan favoritnya.

Ketika berat badan si kecil terlalu besar, maka kemampuannya untuk berjalan pun juga akan terhambat. Ibu mulai dapat memperhatikan asupan makanan sehari-harinya yang bergizi agar tumbuh kembangnya optimal tanpa mengganggu proses belajar berjalannya.

Pemakaian baby walker akan menghambat kemampuan berjalannya, terutama menghambat rangsangan pada otot-otot paha dan kaki. Biarkan si kecil belajar untuk berdiri dan berjalan dengan alami.

Ibu dapat mengajarinya berjalan dengan rambatan atau berpegangan pada benda-benda di sekitarnya, dan tak lupa tetap dalam pengawasan orang tua.

Posting Komentar untuk "Cara Tepat Melatih Berjalan Anak"