Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Hamil

Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Hamil. Persiapan kehamilan bukan hanya masalah psikis saja, masalah fisik pun harus disiapkan karena banyak gangguan yang akan Anda alami selama kehamilan salah satunya adalah nyeri perut bagian bawah saat hamil.

Kondisi nyeri perut bagian bawah ini sangat mengganggu wanita hamil karena rasanya perut seperti ditarik tarik dengan kasar. Kondisi ini kerapkali mengganggu frekuensi tidur Anda, tidur menjadi tidak nyaman sehingga Anda terus terbangun.

Namun sebetulnya kondisi ini merupakan hal yang normal karena ketika perut bagian bawah nyeri artinya si bayi dalam perut sedang mencari jalan keluar, saat itu posisi kepala bayi sudah ada di bawah.

Biasanya memang, kondisi nyeri bagian bawah saat hamil adalah ketika kehamilan menginjak trimester akhir, dimana kepala bayi sudah masuk panggul dan siap mendorong tubuhnya keluar sehingga memberikan efek sakit pada bagian bawah perut.

Cara untuk meringankan nyeri adalah dengan tidur senyaman mungkin salah satunya adalah miring ke kiri dan diberi alas bantal tipis. Posisi tidurpun diharapkan terus berubah, jangan terlalu sering ke kiri ataupun terlalu sering ke kanan.

Ketika sedang bekerja, jangan terlalu banyak duduk. Setiap 30-45 menit sekali luangkan waktu untuk berdiri dan berjalan selang beberapa menit. Tidak lupa giat melakukan senam hamil karena ada gerakan khusus untuk usia trimester akhir yang bermanfaat untuk mengatasi perut nyeri bagian bawah saat hamil.

Jika sudah menginjak usia kandung 8 – 9 bulan, perut bagian bawah akan semakin nyeri dan berkali-kali Anda ke toilet untuk buang air kencing.

Walau perut nyeri bagian bawah saat hamil itu wajar, Anda juga harus mewaspadai nyeri perut berikut ini:

Nyeri yang disertai kram perut dalam waktu lama, menjalar dari pinggang ke arah atas kemaluan.
Nyeri di bagian perut bagian atas atau ulu hati. Nyeri ini biasanya diikuti sakit kepala dan gangguan pada pandangan mata (mata kabur).
Nyeri karena kontraksi rahim sehingga menyebabkan persalinan kurang cukup bulan.
Nyeri perut dalam waktu yang lama dan juga disertai perdarahan yang sangat banyak.