Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Bagi Wanita Hamil, Bolehkah?

Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Bagi Wanita Hamil, Bolehkah? Untuk Anda yang sebelum hamil suka menggunakan sepatu hak tinggi atau high heel, sebaiknya Anda mulai memperhatikan sepatu yang Anda gunakan.

Apalagi jika kehamilan Anda sudah memasuki trimester ketiga dimana bobot tubuh Anda sudah naik beberapa kilo dari bobot Anda sebelum hamil.

Apakah memang harus menghindari sepatu hak tinggi bagi wanita hamil? Atau boleh sesekali digunakan? Atau tetap boleh dengan syarat tertentu? Sepatu hak tinggi yang menjadi salah satu modal percaya diri Anda tentu tidak mudah melepaskannya dalam waktu cepat, bukan?

Namun, sayangnya Anda yang tidak bisa lepas dari sepatu hak tinggi tetap harus melepaskannya secara total pada saat hamil karena Society of Chiropodists and Podiatrists (SCP) pada Juni 2010 melansir sepatu berhak terlalu tinggi bisa menimbulkan masalah bagi ibu dan janin yang dikandung.

Beberapa masalah yang bisa ditimbulkan sepatu hak tinggi bagi wanita hamil adalah:
1. Mengubah postur.

2. Memendekkan otot-otot betis

3. Memberikan tekanan tambahan pada punggung dan lutut.

4. Memberi tekanan ekstra pada sendi-sendi yang sudah tegang

5. Menimbulkan masalah kaki, telapak, dan punggung.

6. Cedera karena jatuh.

7. Varises.

8. Kaki cepat lelah.

Tidak ada sepatu hak tinggi yang ideal bagi wanita hamil bahkan sepatu yang bersol tebal sekalipun. Dengan berat badan yang bertambah, bentuk tubuh yang berubah, serta pusat gravitasi yang berubah membuat wanita hamil memiliki cara berjalan yang berbeda sebelum mereka hamil.

Namun, jika Anda masih tetap ingin menggunakan sepatu hak tinggi, sebaiknya mengurangi ketinggian sepatu. Tinggi ideal untuk ibu hamil adalah 3 cm.

Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. F.X. Eric Soeroso, Sp.OG, menyatakan penggunaan sepatu hak tinggi bagi wanita hamil bisa membuat ibu hamil cedera, seperti terkilir dan mudah lelah. Apalagi jika penggunaan sepatu tinggi ini oleh kehamilan trimester ketiga dan memiliki banyak keluhan sakit pinggang.

Sepatu hak tinggi bisa menganggu jalannya peredaran darah karena tekanan akan tertuju dan terpusat hanya pada tumit saja, sedangkan bagian lainnya terhambat.

Nah, masih berpikir menggunakan hak tinggi? No!