Macam-macam Kontrasepsi Pria

Macam-macam Kontrasepsi Pria. Selama ini kontrasepsi selalu diidentikkan dengan wanita. Artinya, hanya wanita lah yang perlu repot-repot menggunakan kontrasepsi untuk mengontrol kehamilan, sementara pria tidak perlu.

Faktanya, kontrasepsi dapat dilakukan oleh kedua belah pihak terutama jika benar-benar ingin memiliki kehamilan yang terencana. Berikut akan dibahasa macam-macam kontrasepsi pria.

Alat kontrasepsi yang dapat digunakan oleh pria adalah kondom. Kondom adalah kantung berbentuk oval terbuat dari karet lateks yang dipasang pada alat kelamin pria.

Alat kontrasepsi ini relatif mudah ditemukan, murah, dan cukup melindungi terhadap kemungkinan kehamilan maupun dari penyakit menular seksual (PMS). Sebab, kondom memungkinkan sperma tertahan dalam kantung dan tidak masuk ke dalam mulut rahim wanita.

Meski demikian, beberapa wanita maupun pria menyatakan bahwa penggunaan kondom menimbulkan rasa tidak nyaman saat berhubungan intim, karena adanya gesekan yang tidak biasa pada alat kelamin.

Selain itu, bahan lateks dapat menyebabkan gatal-gatal, sensasi terbakar, dan kemerahan pada kulit yang sensitif. Jika Anda atau pasangan Anda alergi atau sensitif terhadap lateks, Anda dapat mencoba kondom yang terbuat dari polyurethane.

Macam-macam kontrasepsi pria lainnya adalah vasektomi. Vasektomi merupakan kontrasepsi permanen, karena dapat membuat pria menjadi steril. Vasektomi dilakukan melalui sebuah operasi sederhana dengan tujuan memotong vas deferens, saluran yang mendistribusikan sperma setelah diproduksi di testis.

Dengan vas deferens, sperma dimungkinkan keluar saat terjadi ejakulasi. Namun tanpa vas deferens, tidak ada sperma yang keluar dan kehamilan tidak akan terjadi.

Operasi vasektomi terbilang sederhana, cepat, membutuhkan sayatan (bahkan tusukan) kecil saja di kulit skrotum, dan cukup diberi anestesi lokal. Luka vasektomi dapat sembuh dengan cepat.

Vasektomi juga tidak terbukti menurunkan libido maupun kemampuan ereksi. Sebaliknya, vasektomi sangat efektif mengendalikan kelahiran, minim komplikasi, bahkan dapat menghindarkan pria dari kanker prostat.

Setelah mengetahui macam-macam kontrasepsi pria, Anda dapat memilih jenis kontrasepsi mana yang sesuai kebutuhan Anda. Jika Anda masih cukup muda dan masih memimpikan memiliki anak lagi di masa depan, maka pilihlah kondom.

Namun jika Anda yakin untuk tidak menambah momongan, vasektomi dapat dilakukan setelah Anda berkonsultasi dengan dokter.