Interaksi Janin dan Ibu Dalam Kandungan

Interaksi Janin dan Ibu. Berada di dalam kandungan sang ibu, bukan berarti si kecil tidak bisa merasakan apa-apa, melainkan dalam tahap pertumbuhan tertentu.

Dia sudah mulai dapat merasakan cahaya matahari, terganggu dengan musik yang berisik dan tentunya merasakan sentuhan yang membuatnya menendang-nendang

Interaksi Janin dan Ibu Dalam Kandungan

Saat janin mencapai usia 17 minggu, perkembangan pendengarannya mulai cukup tajam untuk menangkap suara-suara di sekitarnya, seperti suara aliran darah, suara denyut jantung, dan juga suara musik yang didengarnya.

Musik yang terlalu keras dan membuatnya gelisah akan membuat janin memberikan respon yang tidak nyaman seperti menendang-nendang dengan gelisah, tetapi musik lembut biasanya menenangkan janin.

Bagaimana dengan cahaya matahari yang terik? Penglihatan janin masih sangatlah terbatas, ia hanya dapat merasakan cahaya matahari sebagai sinar hangat untuknya.

Tetapi jika berlebihan, janin juga dapat memberikan respon seperti gerakan gelisah di dalam perut sang ibu. Lebih lanjut tentang makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu, para peneliti menyatakan bahwa janin pun bisa merasakannya.

Jadi, jika sang ibu ingin si kecil menyukai makanan sehat, biasakan sejak ia dalam kandungan dengan konsumsi makanan sehat.

Secara tidak sengaja, perut sang ibu yang besar sedikit terbentur dengan orang lain saat berada di keramaian, apakah janin merasakannya?

Janin memang dapat merasakan benturan tersebut, tetapi jika sebatas benturan dengan orang atau desak-desakan maka sang ibu tidak perlu terlalu kuatir, karena cairan ketuban yang membungkusnya di design sedemikian rupa untuk melindungi janin dari benturan.

Tetapi benturan yang terlalu keras dan berlebihan memang ditakutkan bisa menyebabkan posisi plasenta terlepas, sebaiknya berhati-hati.

Stres tidak baik untuk kesehatan kita, apalagi untuk Ibu hamil, menginjak usia kandungan 17 minggu, janin juga mulai dapat merasakan emosi yang ibu rasakan.

Jika ibu mengalami stres maka tubuh akan merasakan sesuatu yang tidak nyaman, dan hal ini bisa berdampak pada kekeruhan cairan ketuban serta denyut jantung janin yang lebih cepat dari biasanya.

Sebisa mungkin hindari stres, apalagi berlebihan, tetap aktif untuk beraktifitas dan banyak relaksasi untuk menenangkan tubuh Ibu. Ibu sehat, janinpun sehat