Faktor Penyebab Anak Menjadi Nakal

Faktor Penyebab Anak Menjadi Nakal. Kadang orang tua kewalahan dalam mengatur anak apalagi menghadapi kenakalannya, tapi Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

Anda sebagai orang tua memang dituntut pandai dan sabar untuk menghadapi anak Anda yang nakal. Anak yang nakal pada dasarnya memang bukanlah dari karakter dan sifatnya, hanya saja sebuah kondisi dimana anak tersebut menjadi nakal.

Faktor Penyebab Anak Menjadi Nakal

Ada dua faktor yang membuat anak menjadi nakal yaitu faktor lingkungan keluarga, dan di luar lingkungan keluarga.

Yang Pertama Adalah Lingkungan Keluarga.

Keluarga merupakan area wilayah dimana anak tumbuh dan berkembang pertama kalinya. Peran orang tua dan keluarga menjadi satu landasan awal bagaimana anak tersebut nantinya akan tumbuh.

Jika orang tua dan keluarga lain mencontohkan perilaku yang tidak selayaknya tentu sedikit banyak akan meniru. Karena yang kita ketahui bahwa anak masih sangat butuh bimbingan yang baik.

Misal saja jika anak tersebut lahir di keluarga yang cenderung keras atau broken home, tak jarang anak tersebut mendapatkan tekanan pada jiwanya. Sehingga mereka memutuskan untuk memberontak dari kondisi tersebut.

Perlunya sikap kelembutan kepada anak sangat memungkinkan untuk mengatasi hal ini. Mengajari sebuah kelembutan kepada anak memang sangat diperlukan karena secara langsung ini akan mempengaruhi psikologi anak tersebut.

Pada suatu masalah ketika anak sulit sekali diatur dan sedikit melawan kepada orang tuanya maka orang tua harus menegurnya secara lembut, tidak perlu dengan sentakan atau pukulan. Cukup elus kepalanya dan tatap matanya ajak bicara baik-baik dengan anak tersebut.

Yang Kedua Adalah Lingkungan Di Luar Lingkungan Keluarga

Faktor kedua faktor di luar lingkungan keluarga sendiri banyak sekali yang bisa membuat anak menjadi nakal. Misal saja anak Anda bergaul atau tumbuh di kalangan orang-orang yang mencontohkan kenakalan.

Meskipun demikian, bukan berarti anak dilarang untuk bergaul oleh orang-orang sekitar, namun pastikan pergaulannya mendapatkan pengawasan dari orang tua.

Pastikan selalu berkata kepada anak, ” Nak, kamu boleh bermain, tapi kalau seandainya si A ngajakin berantem atau hal yang tidak baik jangan dicontoh”.

Dalam bergaul orang tua perlu membebaskan pada anak namun dengan ketentuan agar anak tersebut tidak terjerumus dengan kenakalan lainnya.

Bila Anda melarang anak bermain dengan orang sekitarnya sama saja Anda memberikan sebuah jurang pemisah dan sangat membeda-bedakan orang.

Jadi untuk mengatasi anak yang nakal sebaiknya tidak hanya memberikan pengertian, bahkan Anda sebagai orang tua harus bisa membimbing dari segi psikologis dan rohani mereka. Semoga bermanfaat untuk Anda