Segala Macam Tentang Penyakit Demam Berdarah

Keluarga adalah hal yang terpenting dalam kehidupan. Ketika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, maka anggota keluarga yang lain akan ikut merasakan kesedihan. Salah satu penyakit yang terus mengintip pada musim hujan adalah penyakit demam berdarah.

Penyebab Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Bukan nyamuknya yang mengandung virus, namun nyamuk ini baru saja menggigit penderita demam berdarah.

Dengan senyawa yang dimiliki di dalam tubuh nyamuk, nyamuk ini dapat menularkan virus demam berdarah pada seseorang yang digigitnya.

Virus demam berdarah atau dengue akan menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan juga gangguan pada system pembekuan darah.

Biasanya kasus demam berdarah banyak ditemukan pada musim penghujan. Hal ini karena pada musim hujan nyamuk banyak membuat sarang dan berkembang biak.

Demam berdarah lebih banyak ditemukan di daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi. Di daerah sub tropis juga ditemukan kasus ini, namun dengan angka yang lebih sedikit.

Pencegahan Demam Berdarah

Cara mencegah penyakit demam berdarah yang paling umum adalah dengan melakukan gerakan 3 M. gerakan 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur.

Gerakan 3M adalah gerakan nasional yang sebaiknya dilakukan setiap saat, terlebih lagi pada saat musim hujan tiba. Berikut penjelasannya:

Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, pot bunga yang tergenang air, kolam yang tergenang air namun tak ada ikannya.
Nyamuk bertelur pada genangan air, maka dari itu membersihkan genangan air harus rutin dilakukan. Paling tidak, menguras bak mandi 2x selama seminggu sudah cukup.

Menutup tempat penampungan air. Penampungan air sebaiknya tidak dibiarkan terbuka begitu saja, bukan hanya debu atau kotoran lain yang dapat mencemari, namun nyamuk juga bisa meletakkan telur di dalamnya. Jadi sebaiknya setelah selesai digunakan, penampungan air segera ditutup rapat.

Mengubur barang barang yang sudah tidak terpakai yang bisa tergenang air. Barang barang yang dimaksud disini adalah seperti kaleng bekas yang apabila hujan turun dapat tergenang air.

Gejala Demam Berdarah

Penderita demam berdarah memiliki beberapa gejala sebagai tanda bahwa dia sedang terserang penyakit demam berdarah. Gejala umum yang biasa ditemui adalah sebagai berikut:

• Demam tinggi hingga mencapai 38-40 derajat Celcius.
• Munculnya bintik bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah
• Mimisan atau keluar darah dari hidung secara tiba tiba
• Terlihat bentuk pendarahan pada kelopak mata bagian dalam atau konjungtiva
• Ukuran hati semakin membesar karena kerjanya semakin berat
• Tekanan darah menurun secara drastic yang mengakibatkan penderita lemas dan lesu
• Trombosit turun jauh di bawah batas normal, bahkan di bawah 100.000
• Ada rasa mual, tidak nafsu makan, muntah, diare, sakit perut, demam dan dingin secara bersamaan, sakit kepala, hingga kejang kejang
• Persendian akan mengalami sakit dan badan terasa pegal pegal

Pengobatan Penyakit Demam Berdarah

Semasa penderita menjalani pengobatan, baik itu opname di rumah sakit maupun rawat jalan, sebaiknya diberi minuman pengganti cairan tubuh, seperti minuman elektrolit.

Pentingnya minuman pengganti cairan tubuh adalah karena cairan tubuh pada penderita penyakit demam berdarah telah habis akibat seringnya muntah maupun diare.

Setelah mengetahui serba serbi demam berdarah, maka sebaiknya mulai kini Anda menjaga kebersihan lebih dari biasanya serta terapkan selalu gaya hidup sehat.

Pada musim hujan jangan lupa untuk rajin melakukan gerakan 3M supaya Anda dan keluarga terhindar dari DB.