Mengenal Gejala Penyakit Malaria Dan Cara Pencegahannya
Penyakit malaria telah menjadi momok bagi warga Indonesia karena keganasannya dalam memakan korban jiwa. Diperkirakan 1,2 juta orang telah terbunuh oleh penyakit yang satu ini setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri penyakit ini telah memakan korban ratusan ribu jiwa sejak ditemukannya penyakit ini. Penyakit malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina.
Anopheles betina yang terinfeksi membawa parasit yang termasuk dalam kategori plasmodium dan menularkannya pada manusia dengan gigitannya hingga timbullah penyakit Malaria pada manusia.
Plasmodium mempunyai 4 macam dan mempunyai ketinggian resiko masing masing. Diantaranya adalah plasmodium vivax, plasmodium falciparum, plasmodium malariae, dan plasmodium ovale.
Menurut keterangan dalam beberapa penelitian, kebanyakan manusia penyakit malaria yang terjangkit dikarenakan infeksi dari plasmodium vivax.
Sedangkan kelas yang paling berat dari empat kategori tersebut adalah plasmodium falciparum yang dikatakan dapat menyebabkan kematian yang tinggi di Indonesia.
Tanda-Tanda Malaria
Untuk itu, sangat penting bagi setiap individu di masyarakat untuk mengetahui gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini, agar penanganan yang ada bisa dilakukan lebih dini. Gejala-gejala yang akan dijelaskan berikut adalah gejala penyakit malaria.
Gejala ringan dari malaria dapat diketahui dengan badan yang menggigil, demam, flu yang berkepanjangan, sakit kepala, berkeringat banyak, diare, mual-mual, dan pegal-pegal pada bagian tubuh.
Pada stadium dingin, penderita akan merasakan dingin dan menggigil dengan hebat. Bibir dan jari akan terihat kebiru-biruan, denyut nadi akan semakin cepat berdetak tapi tubuh malah semakin lemah, dan sering mual-mual dan muntah.
Pada tingkat demam, penderita akan mengalami panas yang luar biasa dan mampu mencapai 40 derajat celcius dan bisa bertambah. Pada saat demam, muka akan memerah, muntah-muntah dan kepala akan terasa pusing dan sangat sakit.
Pada tingkat berkeringat, penderita akan sering merasa haus dan tubuh akan terasa sangat lemah. Keringat akan keluar banyak karena suhu dingin yang menjalar pada tubuh.
Gejala Berat Penyakit Malaria
Gejala berat yang dialami malaria mengakibatkan tubuh menjadi sangat lemah karena metabolismenya berkurang. Gejala ini juga terlihat dengan komplikasi seperti berikut
- Tubuh mengejang
- Bicara yang tidak terkontrol
- Tubuh lemas karena dehidrasi
- Susah bernapas (napas yang pendek)
- Pingsan, tak sadarkan diri, bahkan sampai koma
- Sering ngelantur saat tidur (mengigau)
Gejala-gejala tersebut membutuhkan penanganan medis secepat-cepatnya, bila tidak maka akan mengakibatkan kematian pada kasus yang paling parah.
Pencegahan Penyakit Malaria
Dengan mengetahui berbagai resiko dan gejala dari penyakit malaria, kita dapat memulai beberapa usaha pencegahan agar penyakit tersebut tidak singgah pada tubuh kita.
Usaha pencegahan bisa dimulai dari yang paling gampang tapi langsung memberantas pada sumbernya, yaitu 3 M. Strategi 3 M (Menimbun, Menguras, Menutup) adalah strategi agar nyamuk tidak bertelur dan menyebar di lingkungan sekitar. Hal ini dapat memberantas dan mencegah nyamuk untuk berkembang biak.
Cara Mengobati Penyakit Malaria
Hal lain yang dapat anda lakukan adalah dengan obat-obatan seperti obat Atovaquone/Proguanil (Malarone), obat ini dapat mencegah seseorang yang ingin bepergian dari tempat yang tidak ber-malaria ke daerah epidemi malaria dengan mengkonsumsinya 1-2 hari sebelum perjalanan.
Ada juga obat yang lain seperti Klorokuin, Doxycycline, Mefloquine, dan Primaquin. Namun, obat-obatan tersebut mempunyai efek samping dan mempunyai aturan tertentu sesuai dengan cara pemakaiannya.
Demikian beberapa informasi tentang gejala penyakit malaria dan beberapa pencegahannya. Alangkah sangat baik apabila telah menemukan beberapa gejala-gejala diatas untuk melakukan medikal check up agar segala penyakit dapat terdeteksi dan terobati dengan penanganan yang lebih dini.
Posting Komentar untuk "Mengenal Gejala Penyakit Malaria Dan Cara Pencegahannya"