Manfaat Positif Musik Untuk Ibu Hamil
Musik untuk ibu hamil sudah bisa di perdengarkan kepada bayi sejak usia kehamilan 6 bulan, karena indera pendengaran janin sudah mulai berfungsi sejak usia kehamilan trimester kedua atau enam bulan. Cairan ketuban merupakan penghantar gelombang suara bagi janin sehingga berbagai suara dari dalam dan luar rahim sudah terdengar oleh janin. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperdengarkan musik kepada janin dengan tujuan untuk merangsang dan menstimulasi otak agar lebih cerdas nantinya.
Banyak sekali anggapan yang beredar di masyarakat bahwa musik klasik merupakan satu-satunya jenis musik yang baik untuk ibu hamil guna perkembangan otak janin. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis musik-musik lain seperti pop, slow rock atau pop rock juga mampu memberikan dampak positif untuk perkembangan otak dan kecerdasan janin.
Salah satu musik-musik tersebut yang diyakini selama ini mampu merangsang perkembangan sel-sel otak pada janin dan juga merangsang kepekaan indera pendengarannya adalah musik mozart yang terbukti bagus untuk ibu hamil . Dan yang tidak kalah penting adalah sang ibu merasa rileks, nyaman dan menikmati berbagai jenis musik tersebut sehingga nantinya janin akan ikut merasa tenang selama masa kehamilan.
Kondisi fisik dan psikologis yang tenang dan nyaman sangat dibutuhkan selama masa kehamilan. Sebaliknya, apabila ibu hamil sering merasa stres, depresi atau tertekan maka dikhawatirkan akan membuat perkembangan janin menjadi baik secara fisik, psikologis dan tingkat intelegensinya. Selain mendengarkan musik, memainkan alat musik dan bernyanyi juga diyakini mampu membangun hubungan emosional tersendiri antara calon ibu dengan janin yang sedang dikandung.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memperdengarkan musik pada janin.
Pertama, hindari penggunaan headphone pada perut dalam jangka waktu yang lama. Hal ini diakibatkan karena janin sebenarnya sudah banyak sekali mendengar bunyi-bunyian yang berasal dari denyut jantung ataupun organ-organ pada sistem pencernaan. Selain itu, penggunaan headphone dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan bayi terlahir autis.
Kedua, wanita hamil tidak perlu mencari-cari daftar lagu yang dikhususkan untuk janin, cari saja jenis musik yang memang paling disukai dan mampu menimbulkan rasa nyaman dan tenang. Hal ini dipercaya juga bisa berdampak pada psikologis ibu dan bayi, jadi saat sang ibu suka mendengarkan sebuah musik klasik atau musik lainnya yang slow maka otomatis sang ibu menjadi rileks dan senang sehingga berdampak baik juga untuk sang bayi.
Ketiga, pastikan bahwa musik yang diputar tidak bervolume tinggi apalagi sampai memasang speaker. Pasang volume yang sewajarnya dan jangan memperdengarkan suara atau musik yang lebih dari 70 desibel. Penggunaan suara yang berlebihan akan membuat efek yang berlebihan juga untuk sang bayi seperti bayi menjadi tidak tenang dan tidak rileks. Padahal tujuan utama untuk memperdengarkan musik tersebut adalah agar si bayi tenang dan nyaman serta merangsang respon otak dan gerakannya.
Itulah beberapa tips dan memperdengarkan musik untuk ibu hamil, semoga membantu.
Posting Komentar untuk "Manfaat Positif Musik Untuk Ibu Hamil"