Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Mengatasi Diare Pada Anak Usia 3 Tahun

 Cara Mengatasi Diare Pada Anak Usia 3 Tahun

Cara Mengatasi Diare Pada Anak Usia 3 Tahun. Penyakit diare pada balita merupakan salah satu gangguan pada perut yang seringkali dialami oleh bayi dan balita. Biasanya diare sering menjangkiti anak balita usia 0-2 tahun. Kadang pada usia anak 3 tahun juga sering terjadi. Berikut ini kita akan membahas cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun atau bisa juga 0-2 tahun, namun terlebih dahulu kita harus mngetahui apa panyebab diare pada anak.

Penyebab Diare Pada Anak

Penyebab utama munculnya diare pada balita bisa diakibatkan oleh virus, rotavirus, bakteri, e.coli, salmonella dan protozoa. Kuman-kuman tersebut biasanya terdapat pada makanan yang tercemar ataupun tidak higienis.

Pada umumnya, diare akan menyebabkan anak balita kehilangan sejumlah elektrolit dan cairan dalam tubuh. Kondisi ini akan mudah sekali membuat balita mengalami dehidrasi ringan sampai berat.

Lebih parah lagi dehidrasi tersebut akan semakin memburuk sehingga memiliki kemungkinan bisa mengakibatkan kematian apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat.

Biasanya berat badan balita akan menurun sekitar 5 % ketika mengalami dehidrasi ringan, namun balita masih bisa bermain dan beraktivitas secara normal. Saat mengalami dehidrasi sedang, berat badan anak balita akan turun hingga 10% dan mereka akan sering merasa haus.

Ketika mengalami dehidrasi berat, berat badan anak balita akan menurun secara drastis hingga lebih dari 19%. Dehidrasi berat ini bisa mengakibatkan anak sering merasa cape, haus dan mengigau di malam hari.

Tips Langkah Pengobatan Diare Pada Balita

Saat anak balita terkena diare, langkah penanggulangan awal adalah dengan memberikan cairan oralit untuk menghindari terjadinya dehidrasi sedini mungkin. Selain itu, berikan ASI dan makanan bergizi pada balita terutama jika diare yang dialaminya dibarengi dengan sering muntah-muntah.

Dianjurkan juga untuk memberikan asupan suplemen zinc atau seng yang sangat berkhasiat untuk memperkuat sistem kekebalan dinding usus.

Pemberian cairan atau air putih juga bisa meredakan terjadinya sakit di area perut serta dapat membantu mengeluarkan gas dari perut. Ketika balita sudah mendingan, usahakan untuk melanjutkan pemberian makan bergizi sebagai upaya untuk mengganti nutrisi yang hilang selama mengalami diare tersebut.

Ketika seorang balita terkena diare maka pemberian makanan menjadi penting untuk di perhatikan, makanan yang baik dan cocok untuk balita yang sedang diare adalah makanan yang mudah dicerna dan lembut.
Makanan yang mudah dicerna bisa didapatkan dari nasi yang lembut, bubur atau pisang.

Sementara Sereal jangan dulu diberikan karena makanan tersebut tidak mudah dicerna. Apabila pemberian oralit dan beberapa tindakan awal pada diare tidak membuat diare pada balita menjadi sembuh, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau klinik terdekat.

Dokter akan mengetahui kuman penyebab diare dan akan memberikan obat yang tepat untuk menyembuhkan diare. Apabila penyebab diare pada balita adalah virus dan dehidrasinya masih ringan atau sedang, maka sang balita masih bisa diberi perawatan di rumah oleh orangtua.

Akan tetapi jika anak sudah mengalami dehidrasi berat, maka perlu segera dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit untuk penangan diare yang lebih lanjut. Itulah penjelasana tentang apa itu diare dan cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Diare Pada Anak Usia 3 Tahun"