Pantangan Makan Untuk Ibu Menyusui
Pantangan makan untuk ibu menyusui. Banyak hal yang harus ibu perhatikan selama masa kehamilan, mulai dari hari yang kecil sampai hal yang besar. Bagi ibu yang baru hamil tentu saja ini adalah pengalaman pertama yang sangat berharga.
Segala aktivitas yang sebelumnya boleh-boleh saja dilakukan tanpa ada pantangan, setelah hamil semuanya berubah dan mungkin ibu tidak bisa lagi menikmati makanan dan minuman seenaknya.
Begitu juga setelah melahirkan, proses selanjutnya ibu akan menyusui bayinya dan ibu tetap harus menjaga pola makan. Karena apa yang ibu makan akan sangat berpengaruh pada kualitas ASI yang ibu hasilkan. Tentu saja ibu harus mengetahui pantangan makan untuk ibu menyusui agar ASI yang dihasilkan berkualitas dan banyak.
Mungkin akan kesulitan bagi ibu yang mempunyai riwayat alergi terhadap suatu makanan. Karena secara tidak langsung dan kemungkinan besar bayi baru lahir juga akan mengalami alergi. Umumnya makanan yang menyebabkan alergi adalah makanan seafood, atau kacang-kacangan.
Pantangan Makan Untuk Ibu Menyusui
Oleh sebab itu sebaiknya ibu mengenali terlebih dahulu apakah ibu terdapat riwayat alergi atau tidak. Jika ada maka sebaiknya makanan tersebut dihindari selama menyusui agar bayi tidak mengalami alergi yang sama. Berikut ini beberapa makanan yang perlu dihindari pada saat menyusui bayi jika ibu mengalami alergi:
1. Kafein
Mengkonsumsi kafein boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan karena bisa mengakibatkan kecemasan yang berlebihan. Bayi akan mengalami sulit tidur dan kondisi mood bisa berubah-ubah.
Bagi ibu yang mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak harus berhati-hati karena jumlah kafein yang tinggi dapat mengurangi jumlah zat besi pada ASI.
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh sebaiknya dihindari. Soda juga mengandung kafein dan sebaiknya juga dihindari.
Menghindari minuman yang mengandung kafein bukan berarti ibu tidak boleh sama sekali mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein, tapi porsi atau jumlahnya saja yang harus dikurangi.
2. Cokelat
Siapa yang tidak suka coklat? Hampir semua orang suka dengan makanan yang satu ini. Coklat selain rasanya yang manis juga dipercaya dapat memberikan efek rileks pada seseorang yang memakannya. Namun ibu harus hati-hati karena coklat juga mengandung zat theobromine di dalamnya. Zat ini sifatnya hampir sama dengan kafein. Jadi pastikan ibu menyusui makan coklat tidak berlebihan dan tidak lebih dari 750 mg dalam sehari.
3. Buah Asam
Umumnya buahan dengan rasanya yang asam memiliki vitamin C, misalnya saja buah jeruk. Kadang kandung zat asam yang terdapat pada buah bisa mengakibatkan perut sakit. Apalagi bagi si kecil dimana sistem pencernaan belum sempurna sehingga belum kuat menahan zat tersebut.
Buahan yang mengandung vitamin C bukan saja dari yang asam saja, seperti pepaya dan sayuran yang berwarna hijau, sehingga ibu masih bisa mengkonsumsi buahan tersebut. Buah strawberry juga terdapat vitamin C yang cukup tinggi.
4. Brokoli
Makan sayur memang baik untuk tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit. Bagi ibu yang menyusui tentu saja harus memperbanyak makan sayuran agar ASI berlimpah dan berkualitas.
Namun ada jenis sayuran yang sebaiknya ibu hindari jika ibu masih menyusui bayi. Sayuran tersebut seperti brokoli yang bisa mengakibatkan bayi sering buang angin.
Sayuran lainnya yang memiliki efek yang sama seperti kubis, bunga kol, dan bawang bombay. Meskipun sayuran tersebut kaya manfaat, tapi tidak ada salahnya menghindarinya selama ibu masih menyusui bayi. Masih banyak alternatif sayuran lain yang nilai gizinya tetap tinggi.
Itulah 4 jenis makanan dan sayuran yang sebaiknya dihindari selama menyusui. Meskipun berkhasiat untuk kesehatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan beresiko pada bayi apalagi ibu yang memiliki riwayat alergi.
Posting Komentar untuk "Pantangan Makan Untuk Ibu Menyusui"