Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk Dan Merangkak

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk Dan Merangkak

Bagi orang tua yang baru pertama kali memiliki anak, tentu akan ada banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran. Misalnya umur berapa bayi bisa duduk dan merangkak, bagaimana cara melatihnya berjalan, berapa kali dalam sehari mengajari anak berjalan.

Bayi baru lahir tentu saja butuh waktu dan proses untuk bisa memfungsikan anggota tubuhnya dengan baik. Pada umumnya dalam satu tahun pertama, bayi akan mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Ini semua tidak terlepas dari perkembangan sistem motorik bayi yang berbanding lurus dengan bertambahnya usia.

Tidak semua bayi menjalani fase perkembangan dan kemampuan motorik yang sama. Ada yang cepat, dan ada yang lambat, semuanya tergantung dari kemampuannya dan stimulasi yang diberikan pada bayi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik bayi, pada artikel ini akan kita bahas secara mendalam.

Masa keemasan bayi adalah pada usia 1 sampai 9 bulan. Pada masa inilah bayi sudah mulai bisa melakukan gerakan-gerakan yang lebih agresif. Banyak yang penasaran dan mencari tahu, pada usia berapa bayi sudah bisa duduk dan merangkak. Rasa penasaran ada akan terjawab dengan membaca artikel ini sampai selesai.

Proses Bayi Bisa Duduk

Ada beberapa proses yang harus dilalui bayi untuk bisa duduk, salah satunya adalah proses mengangkat kepala. Leher bayi harus kuat menopang kepalanya, setelah itu baru dia bisa ke tahap proses duduk.

Jika proses mengangkat kepala sudah bisa dilakukan dan sudah kuat menopang kepalanya, maka akan mudah bagi bayi untuk memasuki proses duduk. Pada masa berikutnya otot-otot punggung bayi akan terlatih sehingga bayi sudah kuat untuk duduk sendiri. Proses selanjutnya dia akan belajar merangkak.

Masing-masing bayi memiliki keunikan tersendiri, sehingga tidak sama proses belajar bayi hingga dia bisa duduk. Kadang ada bayi melalui proses merangkak dulu baru bisa duduk.

Bayi sudah mulai bisa dilatih duduk pada usia 4 hingga 7 bulan. Kondisi ini diawali setelah bayi sudah bisa menggulingkan badannya dan menahan kepalanya untuk tetap tegak. Pada usia 8 bulan bayi sudah bisa duduk tanpa bantuan orang tuanya.

Cara Melatih Bayi Duduk

Tentu saja prosesnya akan lebih cepat jika di stimulasi oleh orang tuanya. Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk menstimulasi bayi untuk bisa duduk sendiri.

  1. Kekuatan otot leher bayi harus dilatih dengan lebih sering menggerakkan ke atas dan ke bawah. Caranya bisa dengan mengajak bayi bermain atau membiarkan dia telungkup kemudian menggerakkan mainan ke atas dan ke bawah sehingga kepalanya mengikuti arah mainan tersebut.
  2. Cara lain yang bisa ibu lakukan adalah menyeimbangkan duduknya dengan cara mendudukkan bayi sambil tetap di pegang atau dalam pangkuan. Kemudian letakkan mainan di depannya, sehingga dia berusaha meraihnya dengan tangan.

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk Dengan Bantuan

Yang terpenting dalam proses bisa duduknya bayi adalah faktor kekuatan otot punggungnya. Hal ini tidak lepas dari pemberian nutrisi yang baik berupa ASI eksklusif. Dengan terpenuhinya nutrisi bayi dengan baik maka pada usia 6 bulan bayi sudah mulai bisa duduk dengan dibantu.

Motorik bayi harus di stimulus dengan cara membantunya duduk, setelah itu dia akan mencoba duduk sendiri. Setelah bayi berusia 6 bulan, dia sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan orang tua. Pada usia ini ini merupakan masa dimana bayi sudah boleh mengkonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI)

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk Sendiri

Pada umumnya bayi sudah mulai bisa duduk sendiri di usia 6-7 bulan dan kebanyakan bayi di usia 8 bulan sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan orang tua. Setiap bayi tidak sama masa pertumbuhannya sehingga kita tidak bisa menyamaratakan pada usia berapa bayi bisa duduk sendiri.

Terkadang bayi yang sudah berusia 9 bulan belum bisa duduk, hal ini masih normal terjadi. Yang terpenting adalah tetap memberikannya ASI dan terus memberikan stimulus dengan sering mendudukkannya.

Usia Berapa Bayi Bisa Merangkak

Merangkak adalah hal yang penting dalam proses perkembangan bayi karena merupakan langkah awal agar dia bisa berpindah tempat. Untuk duduk dan berjalan bayi harus mempersiapkan ototnya agar kuat, dan langkah pertama yang dia lakukan adalah merangkak. Proses merangkak pada bayi akan mengajarkan dia untuk menyeimbangkan tubuhnya terutama tangan dan lututnya.

Pada umumnya bayi sudah mulai bisa merangkak di usia 7 bulan. Bayi merangkak merupakan proses awal hingga bayi bisa duduk sendiri. Tujuannya untuk menguatkan otot-ototnya. Kadang bayi tidak melalui proses merangkak untuk bisa duduk sendiri.

Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan dalam membantu bayi bisa merangkak, yaitu:

  1. Untuk bisa merangkak, pertama otot bayi harus kuat menopang sebagian tubuhnya. Caranya adalah dengan memposisikan bayi pada posisi tengkurap di atas tempat tidur sambil bermain.
  2. Buat wilayah bermainnya seluas mungkin agar bayi bisa menjelajah dan bermain dengan leluasa dan tentu saja memperhatikan keamanannya.
  3. Letakkan mainan yang dia sukai agak jauh agar dia mencoba meraihnya dengan merangkak.

Meskipun kita berusaha untuk mengajarkannya merangkak, namun kita tetap harus memperhatikan keselamatannya dan jangan memaksakannya. Kemudian pastikan area tempat dia merangkak aman dari benda-benda seperti benda keras, kaca, atau benda lainnya yang bisa membahayakan agar tidak terjadi cidera.

Apabila bayi setelah usia 1 tahun dan belum bisa merangkak, maka anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Mungkin ada faktor lain yang mempengaruhinya sehingga perkembangan bayi menjadi terhambat.

Posting Komentar untuk "Umur Berapa Bayi Bisa Duduk Dan Merangkak"