Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Virus Yang Menyebabkan Penyakit Campak Pada Anak

Virus Yang Menyebabkan Penyakit Campak Pada Anak
Penyakit campak disebabkan oleh virus Paramyxovirus dan sangat menular. Penularan virus ini melalui udara. Tanda umum yang bisa kita lihat pada penyakit campak ini adalah ruam kemerahan. Penyakit ini sangat berbahaya, menular dan bisa mengakibatkan komplikasi pada bayi bahkan jika tidak dilakukan penanganan yang serius akan mengakibatkan kematian.

Gejala awal pada anak yang terkena campak adalah demam dan batuk pilek. Gejala yang biasa ditimbulkan dari campak seperti terdapat bercak putih, pada pipi bagian dalam berwarna merah. Bayi juga akan mengalami demam tinggi selama 3 hari bahkan bisa lebih lama lagi dengan suhu diatas 38°C higga 40°C. Sekitar 10 sampai 12 hari akan terjadi demam tinggi setelah tertular. Mata berair dan merah diiringi batuk dan pilek. Gejala lainnya seperti ruam pada leher dan muka yang menyebar dari telinga bagian belakang hingga ke seluruh tubuh. Ruam atau bintik merah campak ini muncul pada hari ke 4 dan bertahan selama 3 hari dalam 7 hari demam. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan bertahap kira-kira 10 hari setelah anak terkena virus ini.

Penyakit campak bisa menyerang semua orang, tapi yang lebih rentan mengalami komplikasi adalah anak yang berumur di bawah 5 tahun dan juga pada orang dewasa di usia 20 tahun ke atas. Komplikasi yang terjadi seperti gangguan pada pendengaran akibat dari infeksi pada telinga. Komplikasi lainnya berupa radang otak dan paru-paru basah. Jika penyakit ini menyerang ibu hamil, maka akibatnya ibu akan melahirkan bayi prematur bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Vaksinasi Campak

Untuk pencegahan virus ini menyerang anak kita, maka sedini mungkin dilakukan vaksinasi campak. Imunisasi campak adalah pemberian vaksin campak pada anak dan dimulai pada anak yang sudah berusia 9 bulan. Pemerintah sendiri dalam programnya sangat menganjurkan pemberian vaksin ini secara rutin dan lengkap dan harus sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh tenaga medis atau dokter.

Ada 3 jenis vaksin untuk mencegah terserang penyakit campak yaitu:

1. Vaksin Campak.
Vaksin ini tentu saja fungsi utamanya untuk mencegah terserang virus penyebab campak

2. Vaksin MR
Vaksin ini mempunyai fungsi utama untuk mencegah penyakit rubella (campak jerman) dan virus campak. Imunisasi pada bayi ini diberikan pada anak yang sudah berusia 9 bulan sampai anak sudah berusia 15 tahun. Rubella mengakibatkan demam, sakit kepala, mata gatal, sakit tenggorokan dan biasanya diderita pada anak-anak dan juga pada remaja.

3. Vaksin MMR
Vaksin ini diberikan pada anak yang sudah berusia 15 bulan. Tujuan pemberian vaksin ini untuk membentuk sistem imunitas tubuh sehingga menghasilkan antibodi yang bisa melawan campak, virus rubella dan gondong. Penyakit gondongan merupakan penyakit yang mengakibatkan kelelahan dan berkurangnya nafsu makan. Pemberian vaksin ini 2 kali yaitu pada bayi 15 bulan dan pada anak yang sudah berusia 5 tahun. Untuk biaya pemberian vaksin MMR ini setiap daerah atau tempat mungkin saja berbeda-beda, kisarannya antara Rp 300.000 sampai Rp 400.0000.

Meskipun bayi sudah diberikan vaksin sesuai dengan anjuran dokter dan sesuai jadwal, tapi bukan berarti anak kita akan terhindar 100ri virus ini. Masih ada kemungkinan penyakit tersebut menjangkiti anak kita meskipun peluangnya sangat kecil, disamping itu gejala yang muncul juga tidak terlalu parah.

Imunisasi campak 9 bulan panas tubuh yang ditimbulkan sangat tergantung pada kondisi fisik bayi, tapi pada umumnya bayi akan mengalami demam sebagai pertanda bahwa obat yang sudah masuk ke dalam tubuh akan membentuk sistem imun. Disamping itu kulit bayi yang sudah diberikan suntik campak akan kemerahan yang biasanya muncul antara 8-12 hari setelah vaksin.

Pada orang dewasa yang merasa belum pernah diberikan vaksin campak ketika masih bayi boleh saja diberikan suntik campak. Tentu saja sebelumnya harus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pengecekan darah untuk memastikan orang tersebut sudah pernah diberikan vaksin atau belum.

Cara Mengobati Campak Dengan Cepat

Penyakit campak ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari secara bertahap. Dengan banyak mengkonsumsi air putih dan ditambah dengan obat pereda nyeri akan membantu meringankan gejala yang ditimbulkan. Disamping itu boleh ditambah dengan mengkonsumsi vitamin A dalam bentuk suplemen.

Jika anak kita sudah terkena campak maka ada pantangan yang harus dihindari, adapun pantangan penyakit campak pada anak yaitu:

1. Kontak dengan orang lain
Bayi yang masih kecil dengan sistem imun yang masih lemah akan mudah terserang virus. Untuk itulah perlu membatasi kontak bayi kita dengan orang yang terinfeksi virus campak. Apalagi pada masa pandemi virus corona ini dengan membatasi jarak atau social distancing antara 1 orang dengan orang lain.

2. Melakukan aktifitas di luar rumah
Jika anak kita sudah terkena campak maka kurangi melakukan aktifitas yang terlalu lama di luar rumah seperti di tempat-tempat umum, sekolah dan daycare. Hal ini perlu dilakukan agar anak-anak lain tidak tertular penyakit ini.

3. Bersin Sembarangan
Ajarkan anak kita jika bersin selalu menutup mulut dan hidung dengan tisu atau kain, atau paling tidak dengan bersin ke bagian dalam siku mereka. Bersin dengan menutup mulut dengan tangan sangat tidak dianjurkan karena bisa saja tangan tersebut menempel pada benda lain dan menularkannya pada orang lain. Jadi jika bersin menggunakan telapak tangan, segera bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir. Bukan saja pada saat bersin saja, tapi pada saat batuk juga diajarkan cara ini.

4. Berbagi atau memberikan barang pribadi
Jika kita sering menitipkan anak ke daycare atau ke sekolah maka barang-barang pribadinya diberikan nama atau label sehingga tidak diambil atau dipegang oleh anak lain. Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain seperti handuk, sikat gigi, gelas bahkan alat makannya. Pastikan selalu higienis dengan perlengkapan dan peralatan untuk menghindari penularan.

5. Anak kurang minum
Tubuh manusia terdiri dari 75%, jadi tubuh akan rentan dehidrasi jika kekurangan cairan. Apalagi kekurangan cairan ini dialami oleh anak yang masih kecil yang belum bisa menyampaikan keinginannya dengan jelas pada saat dia haus. Disinilah kita sebagai orang tua harus peka jika bayi kita membutuhkan cairan. Cairan akan sangat dibutuhkan apabila anak kita sakit, jadi pastikan anak kita tercukupi kebutuhan cairannya.

6. Pemberian Aspirin
Jangan pernah memberikan aspirin pada anak, meskipun penyakit campak ini mengakibatkan demam dan ketidaknyamanan pada anak kita. Aspirin ini bisa mengakibatkan resiko Reye's syndrome yang sangat berbahaya karena bisa merusak liver dan otak. Jika bayi demam cukup berikan saja obat penurun demam seperti acetaminophen dan ibuprofen tentunya terlebih dahulu melalui rekomendasi dari dokter.

Bedak Untuk Campak Pada Bayi

Pemberian bedak untuk anak yang kena campak boleh saja pada anak yang sudah berusia 5 tahun. Terkadang ruam yang diakibatkan oleh campak mengakibatkan gatal-gatal pada area tersebut. Untuk penggunaan bedak ini sebaiknya bedah dingin atau bisa juga dengan lotion calamin yang sifatnya menyejukkan dan mengurangi rasa gatal. Sedangkan bedak yang berbahan asam salisilat sangat tidak dianjurkan apalagi pada area intim. Perbanyak minum air putih, istirahat cukup dan gizi yang seimbang dapat membantu proses penyembuhan dengan cepat.

Pada prinsipnya yang terpenting adalah sistem kekebalan tubuh harus kuat. Sehingga gejala yang ditimbulkan tidak parah dan berakibat fatal. Dengan terpenuhinya nutrisi yang bergizi, istirahat yang cukup dan banyak minum air putih seperti yang sudah saya jelaskan diatas maka akan mempersulit virus ini berkembang dan akan mati. Kita sebagai orang tua jangan sampai terjebak oleh mitos yang mengatakan "kenapa sakit campak tidak boleh kena angin?" sehingga anak kita di kurung di dalam ruangan yang pengap, bukannya menyembuhkan malah akan memperparah penyakitnya.

Perlu diketahui bahwa penyakit campak tidak ada obatnya. Obat-obatan yang beredar dipasaran yang katanya ampuh untuk mengobati campak sebenarnya belum teruji khasiatnya. Untuk itulah sangat penting memberikan imunisasi campak pada anak kita sesuai dengan anjuran dan jadwal yang sudah diberikan. Disamping itu harus terus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan kebersihan diri dan meningkatkan daya tahan tubuh. Campak ini akan sembuh dengan sendirinya, proses penyembuhan dan lamanya sangat bergantung dari daya tahan tubuh. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Virus Yang Menyebabkan Penyakit Campak Pada Anak"