Cara Mengatasi Kepala Peyang Pada Bayi 4 Bulan
Cara Mengatasi Kepala Peyang Pada Bayi 4 Bulan. Pada saat kita menggendong bayi, kadang secara tidak sengaja kita melihat bentuk kepala bayi yang tidak simetris, atau biasa kita sebut dengan kepala peyang. Mungkin ada sebagian orang tua yang merasa cemas dan takut apakah ini sesuatu yang wajar terjadi atau bukan.
Flat head syndrome atau yang biasa disebut dengan kepala peyang pada bayi bisa terjadi ketika bayi sebelum lahir dan setelah lahir. Banyak sekali faktor yang menyebabkan kepala peyang pada bayi namun hal ini tidak mempengaruhi fungsi utama dari otak bayi dan perkembangan otak bayi, hanya saja secara fisik bentuknya saja yang tidak simetris ketika dewasa nanti.
Kepala peyang pada bayi biasanya terjadi pada masa 4 bulan sejak kelahirannya dan bisa diatasi selama masa 4 bulan tersebut.
Ada 5 Penyebab Terjadinya Kepala Peyang Pada Bayi:
1. Bayi Kembar
Ketika dikarunia bayi kembar tentu anugrah yang perlu kita syukuri karena sangat jarang terjadi pada pasangan tidak tidak ada faktor keturunan dan faktor lainnya. Namun ada hal lain yang perlu diwaspadai pada bayi kembar, terutama pada kondisi bayinya.
Kondisi bayi kembar ini terjadi pada saat sebelum bayi lahir. Bayi kembar memiliki resiko terkena flat head syndrome. Penjelasannya karena ruang pada rahim yang terlalu sempit untuk bayi kembar sehingga ada kemungkinan kepala bayi akan mendapatkan tekanan sehingga bentuknya bisa berubah.
2. Tummy Time
Bayi pada saat dia terbangun biasakan posisinya berada pada posisi tengkurap. Posisi tengkurap berguna untuk melatih otot-ototnya menjadi kuat seperti otot leher. Posisi tengkurap pada saatnya nanti akan melatih bayi bisa duduk, merangkak. Jadi jangan biasakan bayi ketika dia bangun selalu diposisikan pada saat dia tidur terus karena akan mempengaruhi bentuk kepalanya.
3. Posisi Bayi Tidur Telentang
Posisi tidur bayi telentang memang disarankan pada bayi untuk menghindari resiko sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian bayi mendadak. Tapi ada resikonya jika bayi tidur telentang yaitu bisa menyebabkan kepala bayi menjadi peyang karena ada tekanan pada kepalanya. Biasakan menggendong bayi terutama pada saat dia bangun atau meletakkannya di baby seat atau bouncer.
4. Bayi Prematur
Bayi prematur memiliki tulang yang lebih lunak jika dibandingkan dengan bayi yang lahir normal. Sehingga bayi prematur akan lebih lama berada di rumah sakit dalam posisi berbaring. Sehingga lebih beresiko terjadinya kepala peyang pada bayi yang lahir prematur.
5. Bayi Sungsang
Bayi yang berada pada kondisi sungsang akan sulit untuk berubah posisinya karena rahim yang sempit. Kondisi ini menyebabkan kepala bayi akan selalu berada pada posisi yang sama atau satu sisi saja.
6. Kelainan Pada Tulang Tengkorak
Kasus ini sangat jarang sekali terjadi dan apabila terjadi harus segera dilakukan tindakan karena sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif dan juga ada gangguan penglihatan nantinya.
Itulah 6 hal yang bisa menyebabkan kepala bayi bisa peyang. Tapi Ibu tidak perlu cemas karena ada tips atau cara untuk mencegah kepala bayi tidak peyang.
Cara Mengatasi Kepala Peyang Pada Bayi 4 Bulan
Berikut 5 langkah untuk yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah kepala peyang pada bayi:
1. Lakukan Tummy Time
Cara mengatasi kepala peyang pada bayi 4 bulan yang pertama adalah melakukan tummy time. Tummy time atau waktu bermain pada bayi dengan meletakkan bayi pada posisi telungkup. Posisi ini berguna untuk melatih kekuatan lehernya.
Ibu bisa meletakkan bayi pada posisi telungkup di kasur atau tikar. Lakukan 5 menit dalam sehari pada bayi dengan usia 8 minggu pertama. Kemudian dilanjutkan dengan 3 kali sehari tetap dengan durasi 5 menit.
2. Latih Bayi Menggerakkan Kepala
Pada saat posisi bayi dalam keadaan berbaring, ibu bisa melatih bayi menggerakkan kepalanya secara bergantian. Tujuannya agar kepala bayi bisa seimbang bentuknya. Pada posisi berbaring ini ibu bisa memberikan perhatiannya pada bayi untuk menggerakkan kepalanya dengan menggerakkan benda atau mainan yang berwarna. Atau bisa juga dengan mendengarkan suara yang bisa menarik perhatiannya untuk menggerakkan kepala seperti mengajaknya bercerita.
3. Posisi Tidur Bayi
Jangan memposisikan tidur bayi dalam kondisi terlentang secara terus menerus. Ubah posisinya mungkin pada saat dia terbangun dengan lebih sering menggendongnya atau meletakkannya pada kursi bayi.
4. Pada Saat Menyusui
Pada saat ibu menyusui bayinya lakukan pada lengan kanan dan kiri secara bergantian. Tujuannya untuk mencegah kepala peyang pada bayi karena posisi kepalanya yang selalu berubah-ubah.
Terkadang ibu mungkin hanya merasa nyaman menggendong atau menyusui bayi pada salah satu lengan saja, tapi itu tidak baik dan perlu dilatih agar terbiasa, terutama pada saat menggendong bayi.
5. Lakukan Terapi Fisik dan Penggunaan Helm Khusus
Jika ada gangguan pada otot leher bayi yang diakibatkan oleh kepala peyang tersebut, maka perlu dilakukan terapi fisik. Tujuannya agar leher bayi menjadi kuat. Disamping itu bayi bisa diberikan helm khusus untuk mengatasi kepala peyang, tentu saja harus dengan rekomendasi dokter.
Penggunaan helm ini pada prinsipnya agar pertumbuhan kepala bayi bisa seimbang dengan cara menghambat pertumbuhan kepala yang sudah normal agar bagian sisi lain kepalanya bisa berkembang.
Pada dasarnya kondisi kepala peyang pada bayi tidaklah membahayakan keselamatan bayi jika kondisinya bukan karena kelainan pada tengkorak bayi, karena jika itu penyebabnya perlu penangan khusus. Yang berubah hanya tampilan fisik kepala bayi saja yang tidak sempurna namun tidak mempengaruhi fungsi dan perkembangan otaknya.
Lakukannya tips cara mengatasi kepala peyang pada bayi 4 bulan yang sudah saya jelaskan diatas secara konsisten maka keadaan kepala bayi yang peyang akan kembali normal lagi. Penting juga untuk mengkonsultasikan kondisi ini ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya sehingga kita bisa tahu apa saran dari dokter yang bisa ibu lakukan pada si buah hati. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Kepala Peyang Pada Bayi 4 Bulan"