Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Efek Pemakaian Pampers Pada Bayi Perempuan

 Efek Pemakaian Pampers Pada Bayi Perempuan

Efek Pemakaian Pampers Pada Bayi Perempuan. Pada bayi yang baru lahir agar kotorannya tidak berserakan tentu saja perlu dipakaikan popok, baik itu yang sekali pakai maupun yang kain dan bisa dicuci ulang. Jenis apa saja yang ibu gunakan tergantung dari kesanggupan dan kenyamanan si bayi.

Yang terpenting dari itu semua adalah menjaga agar bayi bisa tumbuh kembang dengan baik dan sehat. Risiko memang bisa terjadi pada bayi seperti penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri, namun yang terpenting adalah pengetahuan kita tentang penyakit tersebut, penyebab dan bagaimana cara mengatasinya terutama efek pemakaian pampers pada bayi perempuan.

Bayi harus lebih sering diganti popoknya setiap hari, terkadang sampai 5 kali dalam sehari. Ini wajar saja terjadi pada bayi karena intensitas buang air besar dan kecilnya lebih sering. Faktor dari bayi yang sering minum ASI setiap 2 sampai 3 jam sekali sehingga bayi lebih sering BAB. Memang di awal ibu akan kerepotan dalam mengganti popok terlalu sering, baik itu popok sekali pakai maupun popok kain yang bisa dicuci.

Efek Pemakaian Pampers Pada Bayi Perempuan

Efek pemakaian pampers pada bayi perempuan dan laki-laki pada dasarnya sama saja. Penggunaan popok sekali pakai memang lebih efektif namun terkadang ibu kurang memperhatikan kebersihan bayi. Misalnya saja ketika popoknya sudah penuh dengan kotoran terkadang ibu membiarkannya dalam waktu yang lama.

Popok bayi yang sudah lama akan berbahaya pada bayi karena akan menyebabkan ruam popok. Meskipun popok bayi bisa menampung banyak kotoran urine, tapi tidak mesti dalam jangka waktu lama.

Ibu jangan malas mengganti popok yang sudah lembab, basah dan berat. Kotoran yang ada pada popok jika dibiarkan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi, terutama pada bokong bayi. Salah satu penyebab terjadinya ruam popok adalah efek pemakaian pampers pada bayi perempuan atau laki-laki yang terlalu lama.

Ibu juga harus mengingat kapan terakhir memakai popoknya dan kapan harusnya sudah diganti dengan popok bayi yang baru. Pemilihan popok juga tidak boleh sembarangan. Jangan terlalu sempit karena bisa menyebabkan ruam, dan jangan terlalu longgar karena kotorannya bisa keluar.

Banyak sekali produk yang ada dipasaran, ibu tinggal memilih mana yang cocok dan nyaman dipakai oleh bayi. Jika badan bayi sudah mulai besar maka pertimbangkan untuk mengganti ukuran popok bayi yang lebih besar dari sebelumnya.

Kadang ibu malas mengganti popok yang lama dengan yang baru karena bisa menampung kotoran dalam jumlah banyak, namun itu sangat berbahaya untuk bayi dan bisa menyebabkan iritasi kulit terutama pada bagian bokong dan paha.

Urine bayi mengandung Ph yang sangat tinggi sehingga jamur dan bakteri sangat cepat berkembang, kondisi pantat bayi yang lembab juga bisa mengakibatkan jamur dan bakteri berkembang biak.

Kenali terlebih dahulu jenis kulit pada bayi anda, jenis kulit tertentu atau kulit yang sensitif akan lebih gampang terjadinya ruam popok. Ibu harus pintar memilih produk bayi seperti sabun, detergen, pengharum dan lain-lain.

Karena kandungan pada produk tersebut juga bisa menyebabkan ruam pada kulit bayi. Jika hal ini terjadi maka anda bisa konsultasikan ke dokter apabila bayi memiliki kulit yang sensitif agar bisa mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Untuk tips dan cara mencegah ruam popok pada bayi anda bisa baca di artikel sebelumnya. Pada artikel tersebut sudah dijelaskan dengan lengkap dan detail apa itu ruam popok, penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Intinya adalah menjaga kebersihan bayi dan harus sabar dan disiplin.

Kesimpulannya adalah ibu jangan malas mengganti popok bayi baik itu yang sekali pakai atau popok yang bisa dicuci dan jika ibu lupa kapan memakaikannya, ibu bisa mencatat waktunya atau melihat sedikit kedalam popoknya apakah kotorannya sudah banyak.

Sangat penting untuk menjaga kebersihan bayi karena bakteri dan kuman sangat mudah berkembang biak pada area yang terkena ruam popok. Semoga artikel tentang efek pemakaian pampers pada bayi perempuan dan laki-laki serta apa saja akibatnya bisa menambah pengetahuan ibu dan bisa mengantisipasi segala risiko yang akan terjadi.

Posting Komentar untuk "Efek Pemakaian Pampers Pada Bayi Perempuan"