Cara Mengatasi Bayi Bingung Putting

Cara Mengatasi Bayi Bingung Putting. Mungkin banyak sekali ibu yang mengalami pengalaman bayi bingung puting setelah melahirkan. Bingung puting pada bayi adalah kondisi dimana bayi menolak menyusu langsung dari ibu.

Kondisi ini banyak sekali dialami oleh ibu yang baru melahirkan dan ketika mau menyusui bayinya kesulitan karena mungkin di awal melahirkan ASI (Air Susu Ibu) belum keluar. Sehingga menyusui bayi dilakukan dengan botol susu.

Ketika ibu sudah bisa mengeluarkan ASI (Air Susu Ibu) dan menyusui langsung pada si bayi biasanya setelah 3 hari setelah melahirkan, justru bayi susah minum susu dari puting ibu karena sebelumnya sudah terbiasa menggunakan botol susu. Kondisi seperti inilah yang disebut dengan "bayi bingung puting".

Ibu tidak perlu cemas jika mengalami hal tersebut karena kondisi tersebut merupakan hal yang wajar terjadi dan tentu saja bukanlah suatu penyakit yang perlu di khawatirkan. Pentingnya mencari informasi dan konsultasi langsung ke dokter dan salah satunya dengan membaca artikel cara mengatasi bayi bingung putting di blog ini. Mungkin tidak detail dengan penjelasan bahasa medis kedokteran, tapi saya mencoba merangkum dengan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti.

Penyebab Bayi Bingung Puting

Untuk mengatasi bayi yang lapar dan haus selama masa perawatan setelah melahirkan, pada umumnya bayi-bayi yang lahir di rumah sakit sudah dikenalkan dengan botol susu, karena tidak semua ibu pada saat setelah melahirkan bisa langsung mengeluarkan ASI (Air Susu Ibu).

Terkadang ibu sudah putus asa karena ASI nya tidak keluar dan beranggapan si bayi tidak menyusui ASI (Air Susu Ibu) sehingga meneruskan untuk menggunakan botol susu pada si bayi. Akibatnya si bayi menjadi terbiasa dan ini juga menjadi penyebab bayi bingung puting. Susu formula merupakan alternatif kedua setelah ASI dan bukan prioritas utama. Jika ASI (Air Susu Ibu) masih bisa diusahakan untuk dikeluarkan maka ASI tetap yang terbaik.

Untuk awal-awal menyusui memang harus repot karena bayi menyusui setiap 2-3 jam dan kebutuhannya harus dipenuhi. Susu formula bisa menjadi alternatif jika si ibu tidak bisa keluar ASI atau keluarnya hanya sedikit dan tidak mencukupi untuk si bayi. Tapi pada pembahasan kali ini kita tidak berfokus pada pilihan ASI atau susu formula mana yang lebih baik, namun apa yang melatarbelakangi bayi menjadi bingung puting.

Cara Mengatasi Bayi Bingung Putting

Cara mengatasi bingung puting pada bayi salah satu caranya adalah dengan memaksakan bayi untuk menyusui langsung ke puting. Harus dibiasakan dan jika si bayi menolak, ibu jangan putus asa. Ini dilakukan agar bayi terbiasa mengenal puting tanpa perlu menggunakan botol susu secara terus menerus.

Cara lainnya adalah dengan skin to skin, tanpa ada pembatas kain antara ibu dan si bayi. Tujuannya agar si bayi bisa menjadi rileks ketika menyusui. Posisi yang tepat saat menyusui bayi juga merupakan faktor lain untuk mengatasi masalah ini. Buat senyaman mungkin posisi menyusui baik untuk si ibu maupun si bayi.

Menyusui bayi sebelum lapar dan menangis juga bisa dilakukan, karena ketika lapar si bayi akan rewel dan proses menyusui tidak efektif lagi. Jadi susuilah bayi sebelum dia merasa lapar dan biasanya setiap 2-3 jam bayi sudah lapar.

Ibu bisa menggunakan cup feeder untuk ASIP (ASI Perah), gunanya agar si bayi tidak bingung puting akibat terlalu sering menyusui menggunakan botol susu. Cup feeder atau gelas sloki bentuknya seperti gelas yang berukuran kecil dan gunanya untuk meminumkan ASI pada bayi.

Cara mengatasi bayi bingung putting ini lebih disarankan untuk dilakukan bagi ASIP dibanding dengan menggunakan dot botol susu. Penggunaan dot botol susu tidak disarankan oleh WHO dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) karena banyak dampak negatif yang diakibatkan seperti gangguan kesehatan mulut dan gigi, terhambatnya perkembangan wicara pada bayi dan radang telinga.

Bingung puting pada bayi bukanlah penyakit sehingga jika ada yang bertanya apakah bayi bingung puting bisa sembuh? tentu saja pertanyaan itu tidak tepat menurut saya. Karena kondisi ini terjadi ada beberapa faktor, bisa faktor dari ibunya seperti ibu belum bisa mengeluarkan ASI eksklusif dan jika keluar itupun tidak mencukupi untuk kebutuhan makan dan minum bayi sehingga cara lain tentu dengan menggunakan botol susu. Faktor lainnya adalah bentuk puting yang datar sehingga si bayi kesulitan menyusui. Untuk kasus ini terpaksa dengan menggunakan alat pompa susu.

Jadikanlah proses menyusui sesuatu yang menyenangkan, buatlah kondisi sebaik mungkin, posisi yang senyaman mungkin dan hilangkan rasa cemas pada ibu. Ketenangan pada saat menyusui sangat penting agar ASI bisa keluar dengan lancar dan si bayi bisa menikmati proses menyusui.

Yang utama kebutuhan ASI si bayi terpenuhi dengan baik dan tentunya kesehatan ibu juga harus baik. Semoga artikel tentang cara mengatasi bayi bingung putting ini bisa membantu ibu yang mengalami hal tersebut. Sedikit banyak bisa menambah wawasan apa itu bingung puting, ciri-cirinya dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan terimakasih